كاشفة السجا فى شرح سفينة النجا لإمام نووي الجاوي صحـ: ٨٨
-----------
)فَائِدَةٌ) قَالَ الْمُدَابِغِيْ: اِعْلَمْ أَنَّ الْمُقَارَنَةَ عَلٰى خَمْسَةِ أَقْسَامٍ: حَرَامٌ مُبْطِلَةٌ أَيْ مَانِعَةٌ مِنَ الْإِنْعِقَادِ وَهِيَ الْمُقَارَنَةُ فِيْ تَكْبِيْرَةِ الْإِحْرَامِ.وَمَنْدُوْبَةٌ وَهِيَ الْمُقَارَنَةُ فِيْ التَّأْمِيْنِ. وَمَكْرُوْهَةٌ مُفَوِّتَةٌ لِفَضِيْلَةِ الْجَمَاعَةِ مَعَ الْعَمْدِ وَهِيَ الْمُقَارَنَةُ فِي الْأَفْعَالِ وَالسَّلَامِ. وَمُبَاحَةٌ وَهِيَ الْمُقَارَنَةُ فِيْمَا عَدَا ذٰلِكَ. وَوَاجِبَةٌ فِيْمَا لَوْ لَمْ يَقْرَأِ الْفَاتِحَةَ مَعَ الْإِمَامِ لَمْ يُدْرِكْهَا. اهـ
)فَائِدَةٌ) قَالَ الْمُدَابِغِيْ: اِعْلَمْ أَنَّ الْمُقَارَنَةَ عَلٰى خَمْسَةِ أَقْسَامٍ: حَرَامٌ مُبْطِلَةٌ أَيْ مَانِعَةٌ مِنَ الْإِنْعِقَادِ وَهِيَ الْمُقَارَنَةُ فِيْ تَكْبِيْرَةِ الْإِحْرَامِ.وَمَنْدُوْبَةٌ وَهِيَ الْمُقَارَنَةُ فِيْ التَّأْمِيْنِ. وَمَكْرُوْهَةٌ مُفَوِّتَةٌ لِفَضِيْلَةِ الْجَمَاعَةِ مَعَ الْعَمْدِ وَهِيَ الْمُقَارَنَةُ فِي الْأَفْعَالِ وَالسَّلَامِ. وَمُبَاحَةٌ وَهِيَ الْمُقَارَنَةُ فِيْمَا عَدَا ذٰلِكَ. وَوَاجِبَةٌ فِيْمَا لَوْ لَمْ يَقْرَأِ الْفَاتِحَةَ مَعَ الْإِمَامِ لَمْ يُدْرِكْهَا. اهـ
Artinya:
(Faedah) Al-Mudabighi berkata: “Ketahuilah, sesungguhnya muqoronah (bersamaan) dengan imam itu ada lima bagian: ➀ Hukumnya haram dan bisa membatalkan keabsahan sholat, yaitu bersamaan dengan imam dalam takbirotul ihrom. ➁ Disunnahkan, yaitu bersamaan dengan imam dalam membaca Amiin. ➂ Hukumnya makruh dan bisa menghilangkan fadhilah (keutamaan) jama’ah jika deisengaja. Yaitu bersamaan dengan imam dalam beberapa gerakan dan salam. ➃ Hukumya diperbolehkan, yaitu bersamaan dengan imam dalam semua perkara yang selain di atas. ➄ Hukumnya wajib, dalam kondisi dimana jika makmum tidak membaca al-Fatikhah besama imam maka ia tidak akan mendapati al-Fatikhah.”,
(Faedah) Al-Mudabighi berkata: “Ketahuilah, sesungguhnya muqoronah (bersamaan) dengan imam itu ada lima bagian: ➀ Hukumnya haram dan bisa membatalkan keabsahan sholat, yaitu bersamaan dengan imam dalam takbirotul ihrom. ➁ Disunnahkan, yaitu bersamaan dengan imam dalam membaca Amiin. ➂ Hukumnya makruh dan bisa menghilangkan fadhilah (keutamaan) jama’ah jika deisengaja. Yaitu bersamaan dengan imam dalam beberapa gerakan dan salam. ➃ Hukumya diperbolehkan, yaitu bersamaan dengan imam dalam semua perkara yang selain di atas. ➄ Hukumnya wajib, dalam kondisi dimana jika makmum tidak membaca al-Fatikhah besama imam maka ia tidak akan mendapati al-Fatikhah.”,
No comments:
Post a Comment
Yuk kita saling berkomentar dengan baik dan sopan untuk menumbuhkan ukhuwah dan silaturahmi sesama sahabat blogger. Terima Kasih.