وَإِيْمَانُ النَّصَارٰى أَنَّ مَنْ تَمَسَّكَ بِالْإِنْجِيلِ مِنْهُمْ
وَشَرَائِعِ عِيسٰى كَانَ مُؤْمِنًا مَقْبُولًا مِنْهُ حَتّٰى جَاءَ
مُحَمَّدٌ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَمَنْ لَمْ يَتْبَعْ
مُحَمَّدًا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْهُمْ وَيَدَعْ مَا كَانَ
عَلَيْهِ مِنْ سُنَّةِ عِيْسٰى وَالْإِنْجِيْلِ كَانَ هَالِكًا.
Iman orang-orang Nasrani ialah barang siapa yang berpegang kepada kitab Injil dari kalangan mereka dan syariat-syariat Nabi Isa, maka dia termasuk orang yang mukmin lagi diterima imannya hingga Nabi Muhammad Saw. datang. Barang siapa dari kalangan mereka yang tidak mau mengikut kepada Nabi Muhammad Saw. dan tidak mau meninggalkan sunnah Nabi Isa serta ajaran Injilnya sesudah Nabi Muhammad Saw. datang, maka dia termasuk orang yang binasa.
PUSTAKA:
Tafsir Ibu Katsir surat Al-Baqoroh ayat 62
PUSTAKA:
Tafsir Ibu Katsir surat Al-Baqoroh ayat 62
No comments:
Post a Comment
Yuk kita saling berkomentar dengan baik dan sopan untuk menumbuhkan ukhuwah dan silaturahmi sesama sahabat blogger. Terima Kasih.