Di dalam kitab Is'adur Rofiq (اِسْعَادُ الرَّفِيقْ) Juz 1 halaman 3 didapat keterangan sebagai berikut:
قَوْلُهُ اَلْحَبِيْبُ فَعِيْلٌ بِمَعْنٰى فَاعِلٌ وَبِمَعْنٰى مَفْعُوْلٌ، فِيْ عُرفِ حَضْرَ مَوْتَ يُطْلَقُ عَلٰى مَنْ يُنْسَبُ لِسَيِّدِنَا عَلْوِيِّ بْنِ عُبَيْدِ اللهِ وَصَارَ عُرْفًا خَاصًّا عِنْدَهُمْ مِنْ عَصْرِ الْحَبِيْبِ عُمَرَ بْنَ عَبْدِ الرَّحْمٰنِ الْعَطَّاسِ قَدَّسَ اللهُ رُوْحَهُ اِسْتِدْعاَءً لِتَحْقِيْقِ الْمَحَبَّةِ مِنْ كُلِّ مُؤْمِنٍ مُصَدِّقٍ لِمَا لِأَهْلِ الْبَيْتِ عَلٰى سَائِرِ الْأُمَّةِ مِنَ الْمَحَبَّةِ وَالْمَوَدَّةِ الْوَارِدِ بِهَا الْكِتَابُ وَالسُّنَّةُ، وَإِلَّا فَالْعُرْفُ الْعَامُّ يُطْلِقُهَا عَلٰى كُلِّ مَحْبُوبٍ وَمُحِبٍّ.
Artinya:
Perkataan mushonnif (Syeh Muhammad bin Salim bin Sa'id Ba-Bashil) : Kata اَلْحَبِيْبُ (Habib), dengan mengikuti wazan فَعِيْلٌ, adalah kata yang menggunakan maknanya wazan فَاعِلٌ (orang yang mencintai) dan wazan مَفْعُوْلٌ (orang yang dicintai), Habib menurut istilah penduduk Hadlro Maut adalah orang yang nasabnya bersambung dengan Sayyid Alwi bin Ubaidillah. Dan kata اَلْحَبِيْبُ ini menjadi istilah khusus bagi penduduk Hadlro Maut yang diberlakukan sejak zamannya Umar bin Abdurrohman al-'Aththos, semoga Alloh mensucikan ruh beliau, dengan tujuan menarik rasa cinta yang tulus dari setiap orang mukmin yang membenarkan adanya kewajiban mencintai dan menyayangi Ahlu Bait mengalahkan pada yang lainnya, sebagaimana keterangan dalam Al-Qur'an dan Hadits, dan jika kata اَلْحَبِيْبُ tidak diberlakukan sebagai istilah khusus, maka kata اَلْحَبِيْبُ ini menjadi istilah umum yang diucapkan untuk setiap orang yang dicintai dan orang yang mencintai.
No comments:
Post a Comment
Yuk kita saling berkomentar dengan baik dan sopan untuk menumbuhkan ukhuwah dan silaturahmi sesama sahabat blogger. Terima Kasih.