Wednesday, July 27, 2016

KISAH NIKAH NABI YUSUF DENGAN ZULAIKHO

وَالثَّانِيْ نِكَاحُ يُوْسُفَ عَلَيْهِ السَّلَامُ زُلَيْخَا بَعْدَ مَلِكِ مِصْرَ وَيُسَمَّى عَزِيْزًا
Dan [pernikahan] yang kedua adalah pernikahan Nabi Yusuf ‘alaihis salam dengan zulaikho setelah meninggalnya seorang raja mesir [suami Zulaikho] yang bernama Aziz.

وَزُلَيْخَا صَارَتْ فَقِيْرَةً عَجُوْزًا عُمْيَاءَ وَمَعَ ذٰلِكَ مَحَبَّةُ يُوْسُفَ وَ عَشْقُهُ يَزْدَادُ فِى قَلْبِهَا كُلُّ يَوْمٍ
Dan [sepeninggal raja sang permaisuri,] Zulikho menjadi seorang wanita tua yang fakir dan buta matanya, walaupun demikian, cinta dan kerinduannya kepada Nabi Yusuf kian hari kian bertambah.

فَلَمَّا عِيْلَ صَبْرُهَا وَاشْتَدَّ أَمْرُهَا وَهِىَ تَعْبُدُ الوَثَنَ إِلىَ ذٰلِكَ اليَوْمِ رَفَعَتْ وَثَنَهَا وَ ضَرَبَتْ بِهِ عَلَى الاَرْضِ وَتَبَرَأَتْ مِنْهُ وَآمَنَتْ بِاللهِ الحَىِّ القَيُّوْمِ
Ketika kesabaran zulikho dirasa mencapai batas, serta kondisi cintanya semakin tak terkendali, sampai hari itu ia masih menyembah berhala. Ia bangkit dan mencaci maki berhala yang tidak sanggup menolong keresahannya, sampai berhala itu ia lempar-lemparkan ke lantai hingga hancur berantakan. Kemudian ia keluar dari menyembah berhala, dan beriman kepada Allah yang maha hidup dan maha berdiri sendiri.

وَنَاجَتْ فىِ لَيْلَةِ الْجُمُعَةِ بِمُنَاجَاةٍ كَثِيْرَةٍ وَقَالَتْ ؛
Kemudian zulikho bermunajat mendekatkan diri kepada Allah, saat itu bertepatan dengan malam jum’at, ia munajat yang cukup lama, seraya berkata ;

إِلَهِى لَمْ يَبْقَ لىِ مَالٌ وَلاَ جَمَالٌ وَصِرْتُ عَجُوْزًا حَقِيْرَةً ذَلِيْلَةً فَقِيْرَةً وَابْتَلَيْتَنِى بِحُبِّ يُوْسُفَ عَلَيْهِ السَّلَامُ وَعَشْقِهِ فَإِنْ أَوْصَلْتَنِى إِلَيْهِ وَإِلَّا فَارْجِعْ حُبَّهُ عَنِّىَ حَتَّى أَكُوْنَ كَفَافًا لاَ عَلَىَّ وَلاَ لىِ
Wahai Tuhanku, aku sudah tak memiliki lagi harta dan kecantikan, aku sudah berubah menjadi seorang wanita tua dan hina, menjadi fakir yang nista, Engkau uji aku dengan rasa cinta terhadap nabi Yusuf dan selalu merindukannya, maka pertemukan-lah aku deangan dia atau hilangkan rasa cinta serta kerinduan ini dari diriku sehingga aku tidak terbelenggu karenanya, aku bisa menjadi bebas, tidak ada lagi yang meresahkan diriku dan tidak ada sesuatu menjadi kesulitan karena aku..

فَسَمِعَتْ المَلاَئِكَةُ صَوْتَهَا فَنَاجَتْ إِلَهَنَا وَسَيِّدَناَ اِنَّ زُلَيْخَا جَاءَتْ إِلىَ حَضْرَتِكَ تَدْعُوْكَ بِاِيْمَانِهَا وَاِخْلاَصِهَا فَأَجَابَهُمُ اللهُ تَعَالىَ يَامَلاَئِكَتِى قَدْحَانَ وَقْتُ نَجَاتِهَا وَخَلاَصِهَا
Kemudian malaikat mendengar ratapan zulaikho itu, dan malaikat pun ikut bermunajat, “Wahai Tuhan kami dan Tuhan baginda nabi kami.., sesungguhnya zulaikho menjumpai-Mu serta mengakui keimanannya serta ketulusanya di pangkuan-Mu”. Maka Allah menjawab munajat para malaikat, “Hai malaikat-Ku telah nyata saat munajat zulaikho ketulusannya (untuk dikabulkan)….”

فَكَانَ يُوْسُفُ عَلَيْهِ الٍسَّلاَمُ يَمُرُّ عَلَيْهَا فَمَرَّ يَوْمٌ مِنَ الأَيَّامِ مَعَ حَشْمِهِ إِذْ خَرَجَتْ زُلَيْخَا
Disisi lain, suatu saat nabi Yusuf lewat depan rumah Zulaikho diiringi para ajudannya, tiba-tiba Zulaikho keluar dari rumah …

فَلَمَّا قَرَبَ مِنْهَا نَادَتْ بِأَعْلَى صَوْتِهَا سُبْحَانَ مَنْ جَعَلَ الْعَبِيْدَ بِرَحْمَتِهِ مُلُوْكًا فَوَقَفَ يُوْسُفُ عَلَيْهِ السَّلَامُ
Saat itu iring-iringan nabi Yusuf mendekati zulaikho, tiba-tiba Zulaikho menjerit sekeras-kerasnya seraya berkata, “Maha suci Allah yang menjadikan budak berubah menjadi raja karena kasih-sayang-Nya“ Nabi Yusuf pun terhenti sejenak dan ….
وَقاَلَ مَنْ أَنْتَ قَالَتْ أَنَا الَّتِى اشْتَرَيْتُكَ بِالجَوَاهِرِ وَالَّلآلىِ وَالذَّهَبِ وَالفِضَّةِ وَالمِسْكِ وَالكَافُوْرِ أَنَا الَّتِى لَمْ أَشْبَعْ بَطْنِى مِنَ الطَّعَامِ مُنْدُ عَشْقَتِكَ وَلاَ نُمْتُ لَيْلَةً كُلَّهَا مُنْدُ رَأَيتُكَ
Nabi Yusuf bertanya, “Siapa kamu ?” lalu Zulaikho menjawab, “Aku adalah orang yang membelimu saat menjadi budak, dengan permata, perhiasan, emas, perak, misik dan dengan kafur, Aku adalah orang yang tidak pernah merasa kenyang dengan makanan semenjak merasakan rindu kepadamu, aku tidak pernah tidur dengan nyenyak semenjak aku melihatmu..”

فَقَالَ يُوْسُفَ عَلَيْهِ السَّلَامُ لَعَلَّكَ زُلَيْخَا فَقَالَتْ بَلَى يَايُوْسُفُ فَقَالَ أَيْنَ مَالُكَ وَجَمَالُكَ وَخَزَائنُكَ فَقَالَتْ أَغَارَ عِشْقُكَ عَلَيْهَا كُلِّهَا
Nabi Yusuf berkata lagi, “Mungkin kamu yang bernama zulaikho”, Zulaikho menjawab, “Betul hai Yusuf”. Yusuf berkata lagi, “Dimana hartamu, kecantikanmu dan juga kekayaanmu ?” Zulaikho menjawab, “Rasa cintaku kepadamu.. telah melenyakan semuanya”

فَقَالَ يُوْسُفُ عَلَيْهِ السَّلاَمُ كَيْفَ عِشْقُكَ قَالَتْ كَمَا كَانَ بَلْ يَزْدَادُ فِى كُلِّ وَقْتٍ وَأَواَنٍ
Nabi Yusuf berkata lagi, “Bagaimana rasa cinta-mu itu sampai menjadikan-mu begini ?”, Zulaikho menjawab, “Setiap berganti hari, cintaku semakin bertambah, bahkan setiap saat dan waktu”

 (نُكْتَةٌ) كَذَلِكَ حَالُ المُؤُمِنِ إِذَا وُضِعَ فِى قَبْرِهِ يَأْتِيْهِ مَلَكَانِ فَيَقُوْلاَنِ لَهُ أَيْنَ مَالُكَ فَيَقُوْلُ ذَهَبَ بِهِ الخَصَمَاءُ فَيَقُوْلاَنِ أَيْنَ ضِيَاعُكَ وَبَسَاتِيْنُكَ فَيَقُوْلُ ذَهَبَ بِهَاالخَصَمَاءُ فَيَقُوْلاَنِ أَيْنَ دَوْرُكَ وَبُيُوْتُكَ فَيَقُوْلُ ذَهَبَ بِهَا البَنَاتُ وَالاَبْنَاءُ فَيَقُوْلاَنِ كَيْفَ مَعْرِفَتُكَ بِاللهِ تَعَالىَ فَيَقُوْلُ اللهُ رَبِّى وَالاِسْلاَمُ دِيْنِى وَمُحَمَّدٌ نَبِيِّيْ
(Faidah) Begitu pula kondisi seorang mukmin, ketika ia masuk alam kubur, datanglah dua malaikat dan bertanya ;
Dua malaikat : Di mana harta mu ?
Mukmin : Habis di bawa musuh-musuh-ku
Dua malaikat : Dimana ladang dan kebun mu ?
Mukmin : Juga habis di bawa musuh
Dua malaikat : Di mana rumah dan tempat tinggal-mu ?
Mukmin : Habis di gunakan anak-anak ku …..
Dua malaikat : Bagaimana kamu bisa ma’rifat dan mengenal Allah ?
Mukmin : Allah itu Tuhanku, Islam agamaku dan Nabi Muhammad adalah nabiku

فَقَالَ لَهَا يُوْسُفُ عَلَيْهِ السَّلاَمُ مَاتُرِيْدِيْنَ يَازُلَيْخَا فَقَالَتْ ثَلاَثَةُ أَشْيَاءَ أُرِيْدُ الْجَمَالَ وَالْمَالَ وَالوِصَالَ فَقَصَدَ أَنْ يَمُرَّ
Kemudian nabi Yusuf bertanya kepada zulaikho :
Nabi Yusuf : Sekaragng apa yang kamu inginkan Zulaikho ? !…
Zulzikho : Aku inginkan tiga hal, 1) Kecantikan, 2) Kekayaan dan 3) bersetubuh [denganmu].
Mendengar jawaban zulaikho seperti itu, nabi Yusuf terdiam (mikir-mikir). Ia mengambil ancang-ancang untuk pergi, karena dalam benaknya “Dari pada menikahi nenek-nenek begini, aku lebih baik tinggalkan saja dia..”

فَأَوْحَى اللهُ تَعَالىَ إِلَيْهِ يَايُوْسُفُ قُلْتَ لِزُلَيْخَا مَاتُرِيْدِيْنَ فَلَمْ تَجِبْهَا مَاأَرَادَتْ فَاعْلَمْ بِأَنَّ اللهُ تَعَالَ زَوَّجَ زُلَيْخَا بِكَ وَخَطَبَ بِنَفْسِهِ وَأُشْهِدَ مَلاَئِكَتَهُ وَنَثَرَ الحُوْرُ العَيْنِ النَّثَارَ
Saat Nabi Yusuf terdiam itu, Allah memberi wahyu kepada Yusuf, “Hai Yusuf !, kalau kamu berkata kepada zulaikho, menanyakan apa keinginannya ?, tetapi kamu tidak mau memenuhi keingiannya, mengapa ?”
Ketahuilah hai Yusuf, bahwa sesungguhnya Allah menikahkan zulaikho kepadamu dan oleh Allah sendiri yang melamarnya, Allah juga menyaksikan kepada malaikat-Nya, para bidadari sorga pun tersenyum sambil menabur-naburkan bunga yang harum nan wangi…

فَقَالَ يُوْسُفُ عَلَيْهِ السَّلاَمُ يَاجِبْرِيْلُ لَيْسَ لِزُلَيْخَا مَالٌ وَلاَجِمَالٌ وَلاَ شَبَابٌ
Nabi Yusuf berbisik kepada malaikat Jibril, “Wahai jibril, Zulaikho kan sudah tidak punya harta kekayaan, tidak cantik dan tidak muda lagi, dia sudah menjadi wanita tua, sudah peot, jibril …..” rupanya nabi Yusuf tetap tidak mau menikahi wainta tua..

فَقَالَ جِبْرِيْلُ عَلَيْهِ السَّلاَمُ يَقُوْلُ لَكَ اللهُ تَعَالىَ إِنْ لَمْ يَكُنْ لَهَا مَالٌ وَلاَ جَمَالٌ فَلِى قُوَّةٌ وَجَلاَلٌ وَنَوَالٌ وَقُدْرَةٌ وَفَعَّالٌ
Maka jibril menjawab, “Allah berkata kepadamu Yusuf, apabila Zulaikho tidak memiliki harta dan cantik lagi, maka aku yang memiliki kekuatan, keagungan, pemberian, kekuasaan dan segala perbuatan..”

فَوَهَبَهَا اللهُ تَعَالَ شَبَابَهَا وَجَمَالَهَا حَتَّى صَارَتْ أَحْسَنَ مَاكَانَتْ كَأَنَّهَا بِنْتَ أَرْبَعَ عَشَرَ سَنَةً
Kemudian Allah memberikan karunia kepada Zulaikho, ia berubah menjadi wanita muda belia dan cantik, aduhai.., sehingga Zulaikho menjadi bintang wanita cantik, puteri dunia, ia berubah menjadi wanita muda berusia 14 tahun.

ثُمَّ أَلْقَى اللهُ تَعَالَ المَحَبَّةَ وَالمَوَدَّةَ وَالعِشْقَ فىِ قَلْبِ يُوْسُفَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ
Kemudian Allah menyimpan rasa cinta, sayang dan rindu di hati nabi Yusuf kepada Zulaikho.

فَصِيْرَ المَعْشُوْقُ عَاشِقًا وَالعَاشِقُ مُعْشُوْقًا
Maka terjadilah perubahan keadaan, berbalik 180 derajat, yang dirindukan berubah menjadi yang merindukan, yang merindukan menjadi yang di rindukan. Asalnya Zulaikho yang jatuh cinta kepada Yusup, berubah menjadi Yusuf yang jatuh cinta kepada Zulaikho. [Maka menikahlah Yusuf sang raja dengan Zulaikho..]

فَرَجَعَ يُوْسُفُ عَلَيْهِ السَّلاَمُ إِلىَ مَنْزِلِهِ وَأَرَادَ الخُلْوَةَ مَعَ زُلَيْخَا وَزُلَيْخَا قَدْ شَرَعَتْ فىِ الصَّلاَةِ
Singkat cerita, Zulaikho diajak Yusuf ke istana, untuk hidup bersama. Saat tiba waktu malam nabi Yusuf ingin sekali bersama zulaikho untuk berbulan madu, sedangkan saat itu Zulaikho masih melakukan shalat….

وَكاَنَ يُوْسُفُ عَلَيْهِ السَّلاَمُ يَنْتَظِرُ كَثِيْراً وَهِىَ لاَتَسْلَمُ حَتَّى فَرَغَ صَبْرَهُ وَناَدَى ياَزُلَيْخاَ أَلَسْتِ الَّتِى قَدَّدْتِ قَمِيْصِى حِيْنَ فَرَرْتُ مِنْكَ فَسَلِمَتْ وَأَجاَبَتْ أَناَ هِىَ لَكِنْ لَيْسَ قَلْبِى كَماَكاَنَ
Nabi Yusuf pun menanti zulaikho selesai shalat, namun sudah agak lama belum juga selesai-selesai, sehingga habis kesabaran nabi Yusuf, lalu ia memanggil Zullaikho..
Nabi Yusuf : Zulzikho !, bukankah kamu pernah merobek bajuku ketika aku mau menghindar dari keinginan-mu dulu ?
Zulaikho : (setelah salam menjawab ) Dulu aku memang betul merobek bajumu, tetapi sekarang hatiku tidak tergil-gila lagi kepadamu seperti dulu.

 (حُكِيَ) عَنِ الشِّبْلِى رَحْمَةُ اللهِ عَلَيْهِ أَنَّهُ عَمْىٌ فىِ آخِرِ عُمْرِهِ فَدَخَلَ عَلَيْهِ الجُنَيْدُ فىِ لَيْلَةٍ فَرَآَهُ يَدُوْرُ فىِ بَيْتِ مَظْلَمٍ وَهُوَ يَقُوْلُ شِعْراً
(Dihikayatkan) dari Imam Syibliy rahmatullah ‘alaih, bahwasanya beliau mengalami kebutaan (rabun mata) di masa tua, akhir usianya. Suatu malam Imam Al-Juned berkunjung kepadanya, ketika ia masuk, terlihat Imam Syibliy sedang berjalan keliling di dalam rumahnya dalam kegelapan, sambil bersenandung sya’ir:

غَيْرُ مُحْتاَجٍ إِلىَ السِّراَجِ كُلُّ قَلْبٍ أَنْتَ ساَكِنُهُ
وَجْهَكَ المَأْمُوْلِ حُجَّتُناَ    يَوْمَ تَأْتِى النَّاسُ بِالحُجَجِ
لاَ أَتاَحَ اللهُ لىِ فَرْجاً  يَوْمَ أَدْعُوْ مِنْكَ بِالفَرَجِ
-Dia (Alloh) tidak membutuhkan lampu penerang Setiap hati, Engkaulah-lah (Alloh) yang menenangkannya,
- Kepada-Mu, Aku berserah dan aku menyampakan alasan Pada hari, dimana orang-orang mendatangkan alasan (hari qiyamah)
- Allah pasti membukakan pintu kelapangan untuk-ku, Pada hari, diamana aku memohon kelapangan dari-Mu.

ثُمَّ قاَمَتْ زُلَيْخاَ وَشَرَعَتْ فىِ الصَّلاَةِ فَأَخَذَ يُوْسُفُ عَلَيْهِ السَّلاَمُ قَمِيْصَهاَ وَجَرَّهُ إِلَيْهِ فَتَحَرَّقَ قَمِيْصُهاَ فَنَزَلَ جِبْرِيْلُ عَلَيْهِ السَّلاَمُ فَقاَلَ ياَيُوْسُفُ قَمِيْصٌ بِقَمِيْصٍ فاَرْفَعْ العَتاَبَ بَيْنَكَ وَبَيْنَ زُلَيْخاَ رَضِىَ اللهُ عَنْهاَ
Kemudian zulaikho bangkit berdiri dan meneruskan shalat lagi. Nabi Yusuf pun kesal, sehingga ia menarik baju Zulaikho dan baju Zulaikho pun menjadi robek. Jibril turun dan berkata, “Hai Yusuf, merobek baju di balas dengan merobek baju, maka janganlah kamu memojokan dia dan hilangkanlah cercaan antara kamu dan zulaikho”.

PUSTAKA : Hamisy Majalis Saniyyah halaman 112

Sunday, July 24, 2016

TRANSFORMASI LAPLACE

PENDAHULUAN
 
Semua persamaan diferensial yang telah Anda pelajari selama ini mempunyai penyelesaian yang mengandung beberapa konstanta integrasi anu (unknown -tidak diketahui) seperti A, B, C, dan seterusnya. Nilai dari konstanta-konstanta ini selama ini diperoleh dengan menerapkan syarat-syarat batas pada penyelesaiannya, suatu prosedur yang seringkali sangat membosankan. Untungnya, untuk satu tipe persamaan diferensial tertentu ada sebuah metode pencarian pemecahan dimana konstanta-konstanta integrasi yang tidak diketahui ini dihitung selama proses penyelesaian. Selain itu, daripada menggunakan integrasi sebagai cara menyelesaikan persamaan diferensial, Anda bisa menggunakan perhitungan aljabar yang lebih sedrhana.

     Metodenya bergantung dari apa yang kita sebut sebagai transformasi Laplace (Laplace transform). Jika f(x) adalah suatu pernyataan dalam x yang terdefinisi untuk x ≥ 0, maka transformasi Laplace dari f(x), dinotasikan dengan L{f(x)}, didefinisikan sebagai:
dimana s adalah suatu variabel yang nilai-nilainya dipilih sedemikian rupa agar integral semi-infinitnya selalu konvergen. Variabel s akan dijelaskan lebih lanjut di Frame 3. Untuk sekarang, apa yang akan Anda katakan tentang transformasi Laplace dari f(x) = 2 untuk x ≥ 0.
Substitusilah f(x) dalam integral di atas dan kemudian carilah integralnya. 
Jawabannya ada di frame berikutnya

 
Provided = asalkan.
Karena:
Maka








Perhatikan bahwa s > 0 disyaratkan karena jika s < 0 maka   ketika x →  dan jika s = 0 maka L{2} tidak terdefinisi (pada kedua kasus ini integralnya divergen), sehingga
 

Provided = asalkan. 
Dan dengan alasan yang sama, jika k adalah sebarang konstanta maka,
Provided = asalkan.

Sekarang bagaimana dengan transformasi Laplace dari dimana k adalah konstanta?
Lihatlah kembali definisi integral dan kerjakan soal tersebut sekali lagi. Jawabannya ada di frame berikutnya.

Provided = asalkan.
Karena





s + k > 0 harus dipenuhi untuk menjamin integralnya konvergen di kedua limit
asalkan s + k > 0, yaitu asalkan s > -k.


Kedua contoh di atas menunjukkan bahwa Anda harus berhati-hati dengan keberadaan pasti dari transformasi Laplace dan tidak mengambil definisi integralnya begitu saja tanpa berpikir dahulu. Agar transformasi Laplace bisa ada maka integran:
harus konvergen ke nol ketika →  dan ini berarti bahwa nilai-nilai s yang memenuhi syarat adalah nilai-nilai dimana integral untuk nilai-nilai tersebut konvergen, sehingga transformasi Laplace-nya ada. Dalam program ini Anda tidak perlu mengkhawatirkan keberadaan dari transformasi-transformasi Laplace yang akan Anda temui.