Di dalam kitab Durrotun Nasihin karya Usman bin
Hasan bin Ahmad Asy-Syakir al-Khoubawiy halaman 60-61 terdapat keterangan
sebagai berikut:
وَرُوِيَ
أَنَّ عَلِيًّا وَضَعَ رَسُوْلَ اللهِ عَلَيْهِ لصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى
السَّرِيْرِ لِيُغْسِلَهُ فَإِذًا يُهَاتِفُ بِهَتْفٍ مِنْ زَاوِيَةِ الْبَيْتِ
بِأَعْلٰى صَوْتٍ: لَاتَغْسِلُوْا مُحَمَّدًا فَإِنَّهُ طَاهِرٌ مُطَهِّرٌ.
Dan diriwayatkan pula, bahwa sahabat Ali telah
meletakkan Rosululloah Saw di atas dipan untuk memandikannya, tiba-tiba
terdengarlah seruan yang berseru dari sudut rumah dengan suara yang keras
sekali: "Janganlah kalian memandikan Muhammad! Karena sesungguhnya dia
suci lagi mensucikan."
فَوَقَعَ
فِيْ نَفْسِيْ شَيْءٌ مِنْ ذٰلِكَ فَقَالَ عَلِيٌّ: مَنْ أَنْتَ؟ فَإِنَّ
النَّبِيَّ أَمَرَنَا أَمَرَنَا بِذٰلِكَ.
"Maka berpengaruhlah hal itu sedikit dalam
diriku," kata Ali. Lalu Ali berkata: "Siapakah kamu? Sesungguhnya
Nabi telah menyuruh kami melakukan hal itu!"
فَإِذًا
يُهَاتِفُ آخَرُ يُنَادِيْ: يَا عَلِيُّ غَسِّلْهُ فَإِنَّ الْهَاتِفَ الْأَوَّلَ
كَانَ إِبْلِيْسَ عَلَيْهِ اللَّعْنَةُ، حَسَدًا عَلٰى مُحَمَّدٍ وَقَصَدَ أَنْ
لَا يَدْخُلَ مُحَمَّدٌ قَبْرَهُ مَغْسُوْلًا.
Dan tiba-tiba terdengar pula suatu seruan yang
lain, berseru: "Hai Ali, mandikanlah ia. Karena sesungguhnya seruan yang
pertama adalah Iblis la'natulloh, karena dengki kepada Muhammad dan bermaksud
supaya Muhammad masuk ke dalam kuburnya tidak dimandikan."
فَقَالَ
عَلِيٌّ: جَزَاكَ اللهُ خَيْرًا إِذْ أَخْبَرْتَنِيْ أَنَّ ذٰلِكَ إِبْلِيْسُ
عَلَيْهِ اللَّعْنَةُ، فَمَنْ أَنْتَ؟
Maka berkatalah Ali: "Semoga Alloh
membalas kebaikan kepadamu, karena engkau telah memberitahukan kepadaku bahwa
itu adalah Iblis yang terkutruk. Siapakah Anda?"
قَالَ
أَنَا الْخِضِرُ، حَضَرْتُ جَنَازَةَ مُحَمَّدٍ عَلَيْهِ لصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ.
Jawabnya: "Akulah Hidlir. Aku menghadiri
jenazah Nabi Muhammad Saw."
فَغَسَلَهُ
عَلِيٌّ رَضِيَ اللهُ تَعَالٰى عَنْهُ وَصَبَّ الْمَاءَ الْفَضَلُ ابْنُ عَبَّاسٍ
وَأُسَامَةُ ابْنُ زَيْدٍ رَضِيَ اللهُ تَعَالٰى عَنْهُمْ أَجْمَعِيْنَ
وَجِبْرَائِيْلُ عَلَيْهِ لصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ جَاءَ بِحَنُوْطٍ مِنَ
الْجَنَّةِ وَكَفَنُوْهُ وَدَفَنُوْهُ فِيْ حُجْرَةِ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ
تَعَالٰى عَنْهَا لَيْلَةَ الْأَرْبِعَاءِ وَسَطَ اللَّيْلِ وَقِيْلَ لَيْلَةَ
الثُّلَثَاءِ وَهِيَ قَائِمَةٌ عَلٰى قَبْرِ النَّبِيِّ عَلَيْهِ لصَّلَاةُ
وَالسَّلَامُ وَتَقُولُ:
Maka dimandikanlah Rosululloh oleh ali r.a,
sedang Fadlol bin Abbas dan Usamah bin Zaid, semoga Alloh meridhoi mereka
semua, mengguyurkan air, sementara malaikat Jibir a.s membawakan obat pengawet
dari surga. Lalu mereka membungkus Rosululloh dan menguburknnya di kamar Aisyah
r.a pada malam Rabu tengah malam. Dan adapula yang mengatakan malam Selasa.
Sedang Aisyah berdiri di atas kubur Nabi Saw seraya berkata:
يَا مَنْ
لَمْ يَلْبَسِ الْحَرِيْرَ وَلَمْ يَنَمْ عَلَى الْفُرُشِ الْوَثِيْرِ، يَا مَنْ
خَرَجَ مِنَ الدُّنْيَا وَلَمْ يَشْبَعْ بَطْنُهُ مِنْ خُبْزِ الشَّعِيْرِ، يَا
مَنْ اِخْتَارَ الْحَصِيْرَ عَلَى السَّرِيْرِ يَا مَنْ لَمْ يَنَمْ طُوْلَ
اللَّيَالِيْ مِنْ خَوْفِ السَّعِيْرِ.
"Wahai orang yang tak pernah memakai sutra
dan tak pernah tidur di atas kasur yang empuk. Wahai orang yang keluar dari
dunia, sedang perutnya tak pernah kenyang dengan roti gandum. Wahai orang yang
lebih suka tikar daripada ranjang. Wahai orang yang tak pernah tidur sepanjang
malam, karena takut kepada neraka Sa'ir."
No comments:
Post a Comment
Yuk kita saling berkomentar dengan baik dan sopan untuk menumbuhkan ukhuwah dan silaturahmi sesama sahabat blogger. Terima Kasih.