Di dalam kitab Bughyatul Mustarsyidiin ---karya Sayyid Abdur Rohman bin Muhammad bin Husain bin Umar, seorang mufti (juru fatwa) dari negri Hadlromaut Yaman--- halaman 90 terdapat keterangan sebagai berikut:
(مَسْأَلَةٌ): فِيْمَا إِذَا وَافَقَ يَوْمُ الْجُمْعَةِ يَوْمَ الْعِيْدِ فَفِي الْجُمْعَةِ أَرْبَعَةُ مَذَاهِبَ، فَمَذْهَبُنَا أَنَّهُ إِذَا حَضَرَ أَهْلُ الْقُرٰى وَالْبَوَادِيْ اَلْعِيْدَ وَخَرَجُوْا مِنَ الْبِلَادِ قَبْلَ الزَّوَالِ لَمْ تَلْزَمْهُمُ الْجُمْعَةُ وَأَمَّا أَهْلُ الْبَلَدِ فَتَلْزَمُهُمْ، وَمَذْهَبُ أَحْمَدَ لَا تَلْزَمُ أَهْلَ الْبَلَدِ وَلَا أَهْلَ الْقُرٰى فَيُصَلُّوْنَ ظُهْرًا، وَمَذْهَبُ عَطَاءٍ لَا تَلْزَمُ الْجُمْعَةُ وَلَا الظُّهْرُ فَيُصَلُّوْنَ الْعَصْرَ، وَمَذْهَبُ أَبِيْ حَنِيْفَةَ تَلْزَمُ الْكُلُّ مُطْلَقًا. اهــ مِنَ الْمِيْزَانِ الشَّعرَانِيِّ.
Artinya:
(MASALAH): Dalam pembahasan “SAAT HARI JUMAT BERTEPATAN DENGAN HARI
RAYA” Maka dalam kewajiban pelaksanaaan sholat jumat terdapat empat
[pendapat dari imam] madzhab :
➊ Menurut madzhab kita [syafi’iyyah]
bila penduduk desa dan pedalaman menjalankan sholat Ied dan keluar dari
desa sebelum tergelincirnya matahari maka tidak wajib bagi penduduk desa
dan pedalaman tersebut untuk mengerjakan sholat jumat, sedangkan bagi
penduduk kota masih diwajibkan mengerjakan sholat Jum'at.
➋ Menurut madzhab Imam Ahmad bin Hanbal, tidak wajib menunaikan sholat Jum'at, baik bagi penduduk kota maupun penduduk desa, dan mereka semua berkewajiban mengerjakan sholat dzuhur.
➌ Menurut madzhab Imam ‘Atha’, tidak diwajibkan bagi mereka menjalankan sholat Jumat dan tidak pula sholat dzuhur, namun mereka berkewajiban mengerjakan sholat Ashar.
➍ Menurut madzhab Imam Abu Hanifah, semua sholat [sholat Ied dan sholat Jum'at] masih diwajibkan bagi mereka. Selesai.
➋ Menurut madzhab Imam Ahmad bin Hanbal, tidak wajib menunaikan sholat Jum'at, baik bagi penduduk kota maupun penduduk desa, dan mereka semua berkewajiban mengerjakan sholat dzuhur.
➌ Menurut madzhab Imam ‘Atha’, tidak diwajibkan bagi mereka menjalankan sholat Jumat dan tidak pula sholat dzuhur, namun mereka berkewajiban mengerjakan sholat Ashar.
➍ Menurut madzhab Imam Abu Hanifah, semua sholat [sholat Ied dan sholat Jum'at] masih diwajibkan bagi mereka. Selesai.
Dikutip dari kitab al-Miizaanul Kubro karya Syeh Abdul Wahab as-Sya’roni.
===============
KOSAKATA (مُفْرَدَاتٌ)
===============
KOSAKATA (مُفْرَدَاتٌ)
===============
(1) وَافَقَ : Bertepatan
(2) أَهْلُ الْقُرٰى : Penduduk desa
(3) اَلْبَوَادِيْ : Orang pelosok/pedalaman
(4) قَبْلَ الزَّوَالِ : Sebelum tergelincirnya matahari,yakni matahari condong ke arah barat
(5) أَهْلُ الْبَلَدِ : Penduduk kota
(6) تَلْزَمُ الْكُلُّ : Wajib semuanya ( sholat Ied dan sholat Jum'at)
(7) Arti balad (اَلْبَلَدُ) adalah: Pemukiman yang terdapat salah satu dari hakim syar'i, polisi atau pasar.
(8) Arti qoryah (اَلْقَرْيَةُ), dengan jamak al-quroo (اَلْقُرٰى) adalah:
Pemukiman yang tidak terdapat hakim syar'i, polisi maupun pasar.
No comments:
Post a Comment
Yuk kita saling berkomentar dengan baik dan sopan untuk menumbuhkan ukhuwah dan silaturahmi sesama sahabat blogger. Terima Kasih.