Friday, November 5, 2021

Kisah nabi Musa as yang Menjumpai Orang Laki-laki yang Hidup di Jurang dalam Kondisi Sakit

 DICERITAKAN: 

Bahwa nabi Musa meminta kepada Allah Swt;

"Ya Tuhanku! Tunujukkanlah kepadaku seseorang yang menjadi kekasihmu!"

"Mendakilah engkau ke gunung itu dan masuklah ke dalam jurangnya niscaya engkau akan melihat apa yang engkau pinta!" suara menjawab doa Nabi Musa.

Nabi Musa pun melakukan seperti apa yang diperintahkan sehingga setelah sampai di gunung yang di maksud, Beliau melihat padang rumput yang begitu luas. Di tengah padang rumput itu terdapat jurang yang di situ juga ada bangunan rumah. Akhirnya Nabi Musa pun berjalan menuju rumah itu yang ternyata di dalamnya terdapat seorang lelaki yang terkena penyakit belang. Oleh penyakit itu, badan lelaki tersebut bisa dikatan sama persis dengan potongan daging yang terbuang. Kemudian nabi Musa menyerukan salam kepada lelaki itu:

   "Assalamu alaikum wahai kekasih Allah!".

"Wa'alaikum salam wahai Nabi Allah!" jawab lelaki itu. 

"Dari mana engkau mengenalku?" tanya nabi Musa.

    "Aku adalah seorang lelaki yang tak seorang pun datang untuk melayatku. Kemudian dalam beberapa malam terakhir aku berdoa kepada Allah agar Ia mempertemukan diriku dengan dirimu dan sekarang ternyata Allah telah mengabulkan permintaanku" lelaki itu bercerita.

    "Lalu siapa yang melayanimu disini? Dari, mana engkau mendapatkan makan dan minum?" tanya nabi Musa.

    "Sebenarnya aku memiliki seorang putra yang tiap hari datang ke jurang ini. Dia yang mencarikan makan untukku dari hewan yang ia buru" jawab sang lelaki.

    "Aku ingin bertemu dengan anakmu itu" kata Nabi Musa.

    Karena dipinta, akhirnya lelaki itu memberi tahu jalan menuju tempat anaknya tinggal. Dan Nabi Musa pun mencari tempat tinggal anak yang ingin beliau jumpai tadi. Setelah sampai di tempat tinggal anak yang dimaksud, ternyata rupawan juga wajah anak itu, umpama cahaya bulan purnama. Manusia seperti Nabi Musa pun takjub melihat wajah anak tersebut.

    "Maha Agung Dzat Yang Pandai Menciptakan!"

    Saat Nabi Musa tenggelam dalam takjub tiba-tiba ada hewan buas yang menyerang anak itu hingga akhirnya ia jatuh dan mati. Melihat itu Nabi Musa langsung marah dan berseru:

    "Ya Tuhanku! Kekasihmu yang ada di sana itu terlantar dengan tanpa ada orang yang merawatnya".

    "Kembalilah Wahai Musa! Lihatlah akan kesabaran dan keridloannya!" wahyu Allah.

    Nabi Musa pun bergegas kembali untuk menemui kekasih Allah yang terkena penyakit belang. Setelah sampai di tempat lelaki belang yang juga kekasih Allah itu akhirnya beliau menceritakan apa yang terjadi dengan kalimat yang baik kepadanya. Usai Nabi Musa bercerita, lelaki itu hanya tertawa bahagia lalu melihat ke arah langit dan berkata:

    "Ya Allah! Ya Tuhanku! Terimakasih Engkau telah memberiku seorang putra yang aku sangka ia akan hidup lama setelah kematianku. Namun bila anakku telah Engkau ambil, maka cabutlah nyawaku dalam keadaan bersujud".

    Kemudian lelaki itu bersujud. Kerena bersujud dalam waktu yang agak lama, akhirnya Nabi Musa mencoba menggerak-gerakkan badan lelaki itu dan rupanya ia benar-benar telah meninggal.

    "Ya Allah! Ya Tuhanku! Kekasihmu telah mininggal di tempat ini dan putranya meninggal di tempat itu." Seru Nabi Musa.

    Sungguh Maha Agung Allah Swt, Ia mengutus malaikat Jibril agar turun untuk memandikan dan menguburkan kedua mayat itu. Setelah semuanya selesai, Nabi Musa pun kembali pulang.

 

KESIMPULAN:

Balasan dari Allah Swt bagi orang yang sabar tidaklah tanggung-tanggung. Lelaki penyabar dalam kisah di atas mendapatkan kemuliaan, yakni jasadnya saat ia meninggal langsung malaikat Jibril yang mengurusinya.

SEKIAN....!!

SUMBER:

Kitab AN-NAWADIR (اَلنَّوَادِرُ), Haromain, hlm. 101