Saturday, August 5, 2017

TAFSIR SURAT YUSUF AYAT 30


وَقَالَ نِسْوَةٌ فِى الْمَدِيْنَةِ امْرَاَتُ الْعَزِيْزِ تُرَاوِدُ فَتٰهَا عَنْ نَفْسِهٖ. قَدْ شَغَفَهَا حُبًّا. اِنَّا لَنَرٰهَا فِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ ﴿٣٠

ARTI PER KATA :

وَقَالَ : dan berkata
نِسْوَةٌ : para wanita
فِى الْمَدِيْنَةِ : di kota (Mesir)
امْرَاَتُ : istri (Zulaikha)
الْعَزِيْزِ : al-Aziz/yang mulia (Qithfir)
تُرَاوِدُ : dia merayu/menggoda
فَتٰهَا : pelayan mudanya
عَنْ : terhadap
نَفْسِهٖ : dirinya (pelayan)
قَدْ : sungguh
شَغَفَهَا : sangat mendalam pada (Zulaikha)
حُبًّا : cinta (kepada pelayannya)
اِنَّا : sesungguhnya Kami
لَنَرٰهَا : benar-benar kami melihat dia (zulaikha)
فِيْ : di dalam
ضَلٰلٍ : kesesatan
مُبِيْنٍ : yang nyata

TERJEMAH:
Dan perempuan-perempuan di kota berkata: "Istri al-Aziz menggoda pelayannya untuk menundukkan dirinya (kepadanya), sesunguhnya cintanya kepada pelayannya itu sangat mendalam. Sesungguhnya kami benar-benar memandangnya dalam kesesatan yang nyata." (QS. Yusuf : 30)

TAFSIR:
﴿وَقَالَ نِسْوَةٌ فِى الْمَدِيْنَةِ﴾ أَيْ أَشْعَثَ الْأَمْرَ فِيْ مِصْرَ
Dan perempuan-perempuan di kota [Mesir] itu berkata) yakni menyebarkan perkara [Nabi Yusuf dan Zulaikha] itu ke seluruh Mesir.

﴿امْرَاَتُ الْعَزِيْزِ﴾ أَيِ الْمَلِكِ قِطْفِيْرَ
("Istri al-Aziz) yakni [istrinya] raja Qithfir

﴿تُرَاوِدُ فَتٰهَا عَنْ نَفْسِهٖ﴾ أَيْ وَقَالَ جَمَاعَةٌ مِنَ النِّسَاءِ، وَكُنَّ خَمْسًا وَهُنَّ اِمْرَأَةُ صَاحِبِ دَوَابِّ الْمَلِكِ، وَامْرَأَةُ صَاحِبِ سِجْنِهِ، وَامْرَأَةُ خَبَّازِهِ، وَامْرَأَةُ صَاحِبِ مَطْبَخِهِ وَامْرَأَةُ سَاقِيْهِ. فَتَحَدَّثْنَ فِيْمَا بَيْنَهُنَّ وَقُلْنَ: اِمْرَأَةُ الْعَزِيْزِ تُرَاوِدُ عَبْدَهَا الْكَنْعَانِيَّ عَنْ نَفْسِهِ وَهْوَ يَمْتَنِعُ مِنْهَا
(menggoda pelayannya untuk menundukkan dirinya [kepadanya]) yakni sekumpulan perempuan yang berjumlah lima orang; mereka adalah istri kepala pengurus kandang kuda raja, istri kepala penjara, istri kepala juru masak, istri kepala pembuat roti dan istri kepala juru pemberi minum. Kemudian mereka bergunjing di antara sesamanya dengan mengatakan: "Istri al-Aziz merayu budak laki-lakinya yang berasal dari Kan'an untuk menundukkan diri pelayannya itu [kepadanya], akan tetapi budaknya itu menolaknya."

﴿قَدْ شَغَفَهَا حُبًّا﴾ أَيْ قَدْ شَقَّ فَتَاهَا شَغَافَ قَلْبِهَا مِنْ جِهَةِ الْحُبِّ. وَقَرَأَ جَمَاعَةٌ مِنَ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ "شَعَفَهَا" ؛بِالْعَيْنْ الْمُهْمَلَةِ أَيْ قَدْ أَحْرَقَ حُبُّهَا فَتَاهَا حِجَابَ قَلْبِهَا. وَالْمَعْنٰى أَنَّ اِشْتِغَالَهَا بِحُبِّهِ صَارَ حِجَابًا بَيْنَهَا وَبَيْنَ كُلِّ مَا سِوٰى هٰذِهِ الْمَحَبَّةِ فَلَا يَخْطُرُ بِبَالِهَا إِلَّا هُوَ
(sesunguhnya cintanya kepada pelayannya itu sangat mendalam.) yakni sesungguhnya pelayan muadanya itu telah merobek selaput jantungnya dengan sebab cintanya [Zulaikha] kepada pelayannya. Segolongan sahabat dan tabi'in membaca lafadz شَغَفَهَا dengan memakai 'ain tanpa titik menjadi شَعَفَهَا [telah melandanya/memenuhi hatinya], yakni sesungguhnya cintanya [Zulaikha] kepada pelayannya itu telah membakar dinding hatinya [membuat hatinya mabuk kepayang]. Artinya sesungguhnya kesibukan Zulaikha dengan mencintai pelayannya itu menjadi hijab [dinding penghalang] antara dirinya dan sagala hal selain cintanya ini, sehingga tidak ada yang terlintas di hatinya kecuali dia [pelayannya].

﴿اِنَّا لَنَرٰهَا فِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ﴾ أَيْ إِنَّا نَعْلَمُهَا فِيْ ضَلَالٍ وَاضِحٍ عَنْ طَرِيْقِ الرُّشْدِ بِسَبَبِ حُبِّهَا إِيَّاهُ.
(Sesungguhnya kami benar-benar memandangnya dalam kesesatan yang nyata") yakni sesungguhnya kami mengetahuinya berada dalam kesesatan yang nyata jauh dari jalan yang benar disebabkan oleh kecintaannya kepada pelayannya.

===========
SUMBER:
Kitab tafir al-Munir/Muroh Labid karya Syeh Nawawi Banten
===========

2 comments:

  1. Assalamualaikum afwan, izin bertanya, untuk kalimat pertama knapa memakai قال dan bukan memakai قالت, wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakaatuh

    ReplyDelete
  2. Assalamualaikum afwan, izin bertanya, untuk kalimat pertama knapa memakai قال dan bukan memakai قالت, wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakaatuh

    ReplyDelete

Yuk kita saling berkomentar dengan baik dan sopan untuk menumbuhkan ukhuwah dan silaturahmi sesama sahabat blogger. Terima Kasih.