Sunday, October 2, 2016

KISAH BARSESO SI 'ABID YANG SU'UL KHOTIMAH

وَلْنَخْتِمْ مَجْلِسَنَا هٰذَا بِقِصَّةِ بَرْصِيْصَا الْعَابِدِ فَفِيْهَا أَعْظَمُ عِبْرَةٍ.
Dan marilah kita tutup majelis kita ini [majelis keempat] dengan kisah Barseso sang ahli ibadah, karena di dalam kisahnya terdapat pelajaran yang sangat penting.
  
﴿حُكِيَ أَنَّهُ كَانَ لَهُ سِتُّوْنَ أَلْفًا مِنَ التَّلَامِذَةِ وَكَانُوْا يَمْشُوْنَ فِى الْهَوَاءِ بِبَرَكَتِهِ فَمَاتَ كَافِرًا نَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ ذٰلِكَ.

Diceritakan﴿ bahwa Barseso memiliki enam puluh ribu [60.000] murid yang dapat berjalan di udara [bisa terbang] dengan sebab keberkahannya. Lalu ia mati dalam keadaan kafir, kita berlindung kepada Alloh dari hal itu.

وَكَانَ يَعْبُدُ اللهَ تَعَالٰى حَتّٰى تَعَجَّبَتِ الْمَلَائِكَةُ مِنْ عِبَادَتِهِ.
Pada mulanya Barseso beribadah kepada Alloh Ta'ala, hingga membuat kagum para malaikat terhadap ibadahnya.

فَقَالَ اللهُ تَعَالٰى لَهُمْ لِمَاذَا تَعْجَبُوْنَ مِنْهُ إِنِّيْ أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ  فِيْ عِلْمِيْ أَنَّهُ يَكْفُرُ وَيَدْخُلُ النَّارَ أَبَدَ الْآبِدِيْنَ.
Lalu Alloh Ta'ala berfirman kepada para malaikat: "Karena apakah kalian kagum terhadapnya? Sesungguhnya Aku lebih mengetahui terhadap apa yang kalian tidak ketahui di dalam ilmu-Ku, bahwa ia [Barseso] akan kafir dan masuk neraka selama-lamanya."

فَسَمِعَ ذٰلِكَ إِبْلِيْسُ وَعَلِمَ أَنَّ هَلَاكَهُ عَلٰى يَدِهِ. فَجَاءَ إِلٰى صَوْمَعَتِهِ عَلٰى شِبْهِ عَابِدٍ قَدْ لَبِسَ الْمَسْحَ فَنَادَاهُ.
Lalu iblis mendengar hal itu dan ia mengetahui bahwa kehancuran Barseso ada di tangannya. Maka datanglah iblis ke tempat peribadatan Barseso dengan menyerupai seorang ahli ibadah yang mengenakan kain mori kasar, lalu iblis memanggil Barseso.

فَقَالَ لَهُ بَرْصِيْصَا مَنْ أَنْتَ وَمَا تُرِيْدُ؟ فَقَالَ أَنَا عَابِدٌ أَكُوْنُ عَوْنًا لَكَ عَلٰى عِبَادَةِ اللهِ تَعَالٰى.
Lalu Barseso berkata kepada iblis: "Siapakah Anda, dan apa yang Anda inginkan?" Lalu iblis berkata: "Aku adalah orang yang ahli ibadah, aku akan menjadi penolong bagi Anda untuk beribadah kepada Alloh Ta'ala."

فَقَالَ لَهُ بَرْصِيْصَا مَنْ أَرَادَ عِبَادَةَ اللهِ تَعَالٰى فَإِنَّ اللهَ يَكْفِيْهِ صَاحِبًا. فَقَامَ إِبْلِيْسُ لَعًنَهُ اللهُ يَعْبُدُ اللهَ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ لَمْ يَنَمْ وَلَمْ يَأْكُلْ وَلَمْ يَشْرَبْ.
Lalu Barseso berkata kepada iblis: "Siapa saja yang hendak beribadah kepada Alloh Ta'ala, maka sesungguhnya Alloh akan mencukupkan teman kepadanya." Lalu iblis, semoga Alloh melaknatnya, berdiri melakukan ibadah kepada Alloh Ta'ala selama tiga hari. Ia tidak tidur, tidak akan dan tidak minum.

فَقَالَ بَرْصِيْصَا أَنَا أَفْطُرُ وَأَنَامُ وَآكُلُ وَأَشْرَبُ وَأَنْتَ لَا تَأْكُلُ. وَإِنِّيْ عَبَدْتُ اللهَ تَعَالٰى مِائَتَيْنِ وَعِشْرِيْنَ سَنَةً وَلَا أَقْدِرُ عَلٰى تَرْكِ الْأَكْلِ وَالشُّرْبِ، فَمَا حِيْلَتِيْ حَتّٰى أَصِيْرَ مِثْلَكَ؟
Lalu Barseeso berkata: "Aku berbuka puasa, dan aku tidur, makan dan minum, sedangkan Anda tidak makan. Dan sesungguhnya aku telah beribadah kepada Alloh Ta'ala selama dua ratus dua puluh [220] tahun, namun aku tidak sanggup untuk meninggalkan makan dan minum, lalu bagaimanakah siasatku agar bisa menjadi seperti Anda?"
قَالَ إِذْهَبْ فَاعْصِ اللهَ تَعَالٰى ثُمَّ تُبْ فَإِنَّهُ رَحِيْمٌ حَتّٰى تَجِدَ حَلَاوَةَ الطَّاعَةِ. قَالَ كَيْفَ أَعْصِيْهِ بَعْدَ أَنْ عَبَدْتُهُ كَذَا وَكَذَا سَنَةً؟
Iblis berkata: "Pergilah, lalu bermaksiatlah kepada alloh Ta'ala, kemudian bertaubatlah, karena sesungguhnya Alloh Maha Penyayang, hingga engkau dapat merasakan manisnya keta'atan." Barseso berkata: "Bagaimana aku bermaksiat kepada-Nya setelah aku beribadah kepada-Nya sekian dan sekian tahun [selama 220 tahun]?"

فَقَالَ إِبْلِيْسُ الْإِنْسَانُ إِذَا أَذْنَبَ يَحْتَاجُ إِلَى الْمَعْذِرَةِ وَالْمَغْفِرَةِ. فَقَالَ أَيُّ ذَنْبٍ تَشِيْرُ عَلَيَّ؟ قَالَ الزِّنَا. قَالَ لَا أَفْعُلُ. قَالَ تَقْتُلُ مُؤْمِنًا. قَالَ لَا أَفْعُلُ. قَالَ تَشْرَبُ مُسْكِرًا فَإِنَّهُ أَهْوَنُ وَخَصَمَكُمُ اللهُ وَحْدَهُ.
Lalu iblis berkata: "Seorang manusia apabila ia telah berdosa,maka ia membutuhkan kepada pemaafan dan pengampunan." Lalu Barseso berkata: "Dosa manakah yang engkau sarankan kepadaku?" Iblis berkata: "Berzina!" Barseso berkata: "Aku tidak akan melakukan." Iblis berkata: "Anda bunuh seorang mukmin." Barseso berkata: "Aku tidak akan melakukan." Iblis berkata: "Anda meminum minuman yang memabukkan, karena sesungguhnya hal itu lebih ringan dan hanya Alloh sendiri yang memusuhi Anda."

قَالَ أَيْنَ أَجِدُهُ؟ قَالَ إِذْحَبْ إِلٰى قَرْيَةِ كَذَا. فَذَهَبَ فَرَأٰى اِمْرَأَةً جَمِيْلَةً فَاشْتَرٰى مِنْهَا الْخَمْرَ فَشَرِبَ وَسَكَرَ وَزَنٰى بِهَا فَدَخَلَ عَلَيْهِ زَوْجُهَا فَقَتَلَهُ.
Barseso berkata: "Dimana aku bisa menemukan minuman yang memabukkan itu?" Iblis berkata: "Pergilah ke desa anu!" Lalu pergilah Barseso, lalu ia melihat seorang wanita cantik, lalu ia membeli arak dari wanita itu, lalu ia minum dan mabuk, dan ia berzina dengan wanita itu, lalu masuklah atasnya suami wanita tadi, lalu ia membunuh suami wanita itu.

ثُمَّ إِنَّ إِبْلِيْسَ تَمَثَّلَ فِي صُوْرَةِ إِنْسَانٍ وَسَعٰى بِهِ إِلَى السُّلْطَانِ. فَأَخَذَهُ وَجَلَّدَهُ لِلْخَمْرِ ثَمَانِيْنَ جَلْدَةً وَلِلزِّنَا مِائَةَ جَلْدَةٍ وَأَمَرَ بِصَلْبِهِ لِأَجْلِ الدَّمِ.
Kemudian sesungguhnya iblis berubah rupa dalam bentuk seorang manusia, dan ia berjalan dengan membawa [berita tentang] Barseso kepada Sultan. Lalu Sultan menangkap Barseso  dan menghukum cambuk Barseso karena minum arak dengan delapan puluh [80] cambukan, dan karena berzina dengan seratus [100] cambukan, dan [sultan] memerintahkan untuk menyalib Barseso lantaran dam [hukuman pembunuhan].

فَلَمَّا صُلِبَ جَاءَ إِلَيْهِ إِبْلِيْسُ فِي تِلْكَ الصُّوْرَةِ فَقَالَ كَيْفَ تَرٰى حَالَكَ؟ قَالَ مَنْ أَطَاعَ قَرِيْنَ السُّوْءِ فَحَالُهُ كَذَا.
Lalu tatkala Barseso telah disalib, maka datanglah iblis kepadanya dalam bentuk manusia itu, lalu iblis berkata: "Bagaimanakah engkau melihat kondisimu?" Barseso berkata: "Siapa saja yang mematuhi teman yang buruk, maka kondisinya seperti ini."

فَقَالَ إِبْلِيْسُ كُنْتُ فِي عِبَادَتِكَ مِائَتَيْنِ وَعِشْرِيْنَ سَنَةً حَتّٰى صَلَبْتُكَ فَلَوْ أَرَدْتَ أَنْزَلْتُكَ. قَالَ أُرِيْدُ وَأُعْطِيْكَ مَا تُرِيْدُ.
Lalu iblis berkata: "Dirimu telah berada dalam ibadah selama dua ratus dua puluh [220] tahun hingga aku menyalibmu. Seandainya engkau mau, maka aku akan menurunkanmu." Barseso berkata: "Aku mau, dan akau akan mematuhi apa yang engkau inginkan."

قَالَ اسْجُدْ لِيْ سَجْدَةً. قَالَ كَيْفَ أَسْجُدُ عَلَى الْخَشَبِ؟ قَالَ بِالْإِيْمَاءِ. فَأَوْمَأَ بِرَأْسِهِ سَا جِدًا فَكَفَرَ نَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ ذٰلِكَ.
Iblis berkata: "Sujudlah kepadaku dengan satu kali sujud!" Barseso berkata: "Bagaimana aku sujud di atas kayu [dalam keadaan tersalib]? " Iblis berkata: "Dengan isyarat!" Lalu Barseso berisyarat denngan kepalanya, sebagai orang yang bersujud, maka ia menjadi kafir. Kita berlindung kepada Alloh dari hal itu.

فَلَمَّا كَفَرَ قَالَ الشَّيْطَانُ إِنِّيْ بَرِيْءٌ مِنْكَ إِنِّيْ أَخَافُ اللهَ رَبَّ الْعَالَمِيْنَ.
Lalu tatkala Barseso telah kafir, maka Syetan berkata: "Sesungguhnya aku berlepas diri darimu. Sesungguhnya aku takut kepada Alloh, Tuhan semesta alam."[QS. Al-Hasyr : 16].

اَللهُمَّ اجْعَلِ الْإِيْمَانَ لَنَا سِرَاجًا وَلَا تَجْعَلْهُ اسْتِدْرَاجًا آمِيْنَ آمِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اهـ
Ya Alloh jadi keimanan bagi kami sebagai pelita, dan jangan engkau menjadikannya sebagai istidroj [peningkatan yang berangsur-angsur, namun berujung petaka], Amin Amin, dan segala puji bagi Alloh Tuhan semesta Alam. Selesai.

==========
Sumber: Kitab Al-Majalisus Saniyyah, penerbit Al-Haromain Surabaya,  halaman 21.

No comments:

Post a Comment

Yuk kita saling berkomentar dengan baik dan sopan untuk menumbuhkan ukhuwah dan silaturahmi sesama sahabat blogger. Terima Kasih.