Wednesday, December 6, 2017

MAKSUD IKHLAS

Syeh Nawawi Banten di dalam kitabnya Mirqotu Shu'udit Tashdiq (مِرْقَاةُ صُعُوْدِ التَّصْدِيْقِ) halaman 58 menuturkan sebagai berikut:

(وَالْإِخْلَاصُ) فِي الْعَمَلِ وَهُوَ تَصْفِيَةُ الْقَلْبِ مِنَ الرِّيَاءِ. قَالَ الْفُضَيْلُ بْنُ عِيَاضٍ تَرْكُ الْعَمَلِ لِأَجْلِ النَّاسِ رِيَاءٌ وَالعَمَلُ لِأَجْلِهِمْ شِركٌ وَالْإِخْلَاصُ أَنْ يُعَافِيْكَ اللّٰهُ مِنْهُمَا. حَكَاهُ الرَّمْلِيُّ.

TERJEMAH: 
Ikhlas dalam beramal adalah membersihkan hati dari riya' (memamerkan amal ibadah). Syeh Fudloil bin 'Iyadl berkata: "Meninggalkan amal karena manusia termasuk riya' dan melakukan amal karena manusia adalah syirik. Dan ikhlas adalah (amal yang) Alloh Ta'ala menyelamatkan engkau dari keduanya (riya' dan syirik)." Hal ini sebagaimana diceritakan oleh imam Romli.

Imam Ghozali di dalam kitabnya Ihya' Ulumuddin (إِحْيَاءُ عُلُوْمِ الدِّيْنِ) juz 4 halaman 456 menuturkan sebagai berikut:

وَعَنِ الْحَسَنِ قَالَ، قَالَ رَسُوْلُ اللّٰهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ اللهُ تَعَالٰى: اَلْإِخْلَاصُ سِرٌّ مِنْ سِرِّيْ اِسْتَوْدَعْتُهُ قَلْبَ مَنْ أَحْبَبْتُ مِنْ عِبَادِيْ.

TERJEMAH: 
Dari Hasan berkata, Rosululloh Saw bersabda: "Alloh Ta'ala berfirman: Ikhlas adalah rahasia (sir) dari bagian rahasiaku yang aku titipkan di hati seseorang yang aku cintai diantara para hambaku."

Wallohu A'lam

No comments:

Post a Comment

Yuk kita saling berkomentar dengan baik dan sopan untuk menumbuhkan ukhuwah dan silaturahmi sesama sahabat blogger. Terima Kasih.