Thursday, December 7, 2017

MEMBUNUH CICAK

Syeh Nawawi Banten di dalam kitabnya Kasyifatus Saja (كَاشِفَةُ السَّجَا) halaman 35 menuturkan sebagai berikut:

(فَرْعٌ) يُسَنُّ قَتْلُ الْمُؤْذِيَاتِ أَيِ الَّتِيْ تُؤْذِيْ بِطَبْعِهَا كَالْفَوَاسِقِ الْخَمسِ وَهِيَ الَّتِيْ كَثُرَ خَبْثُهَا وَإِيْذَائُهَا 
............
وَرَوٰى مُسلِمٌ أَنَّ مَنْ قَتَلَ الْوَزَغَ فِي أَوَّلِ ضَرْبَةٍ كَتَبَ اللهُ لَهُ مِائَةَ حَسَنَةٍ وَفِي الثَّانِيَةِ دُوْنَ ذٰلِكَ وَفِي الثَّالِثَةِ دُوْنَ ذَلِكَ. وَفِيْهِ حَضٌّ عَلٰى قَتْلِهِ. قِيْلَ لِأَنَّهَا كَانَتْ تَنفُخُ النَّارَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ عَلَيْهِ السَّلَامُ.

TERJEMAH: 
(Cabang) Disunnahkan membunuh hewan-hewan yang menyakiti, yakni hewan yang dapat menyakiti dengan sebab wataknya (punya karakter menyakiti), seperti lima hewan perusak (tikus, ular, burung gagak, kalajengking dan anjing galak)  yang banyak merugikan dan menyakiti. 
............ 
Dan Imam Muslim telah meriwayatkan bahwa:

مَنْ قَتَلَ الْوَزَغَ فِي أَوَّلِ ضَرْبَةٍ كَتَبَ اللهُ لَهُ مِائَةَ حَسَنَةٍ وَفِي الثَّانِيَةِ دُوْنَ ذٰلِكَ وَفِي الثَّالِثَةِ دُوْنَ ذَلِكَ.
Artinya:
"Barang siapa membunuh cicak pada pukulan yang pertama, maka Alloh mencatat seratus (pahala) kebaikan untuknya. Dan pada pukulan yang kedua di bawah (pahala) kebaikan yang pertama. Dan pada pukulan yang ketiga di bawah (pahala) kebaikan yang kedua."  (Shohih Muslim no. 2.240)


Dalam hadits ini terdapat anjuran untuk membunuh cicak. Dikatakan [oleh satu pendapat]: "Karena sesungguhnya cicak meniup (untuk mengobarkan) api atas (peristiwa dibakarnya) Baginda kita Nabi Ibrohim 'alaihis salam."

Wallohu A'lam
Ular, gagak abqa’, tikus, anjing galak, dan elang

Read more https://konsultasisyariah.com/21738-hukum-memelihara-ular.html

No comments:

Post a Comment

Yuk kita saling berkomentar dengan baik dan sopan untuk menumbuhkan ukhuwah dan silaturahmi sesama sahabat blogger. Terima Kasih.