Monday, March 4, 2019

UMAR DAN PENGEMBALA TERNAK


Pada suatu waktu. Umar mengadakan perjalanan dari Madinah menuju Makkah. Di tengah perjalanan, beliau bertemu dengan seorang pemuda yang sedang menggembalakan kambing yang sangat banyak.

“Anak Muda. bolehkah aku rnernbeli seekor saja dari hewan gembalaanmu itu?" tanya Umar.

“Aku ini hanya seorang budak. Tuan." jawab pemuda itu.

"Memangnya kenapa? Aku tidak pedulí engkau seorang budak atau bukan. Aku ingin membeli seekor saja. Aku melíhat hewan gembalaanrnu ini banyak sekali. Tentu majikanmu seorang yang sangat kaya. Kehilangan seekor kambing baginya apalah artinya. Kau katakan saja bahwa seekor serigala telah rnemangsanya. Pasti majikanmu percaya." Bujuk Umar.

Mendengar bujukan itu. pemuda tersebut memandang Umar dengan tatapan aneh. “Benar Tuan. Kambing ini memang sangat banyak. Jika aku berdusta, majíkanku tídak akan pernah tahu dan apalah arti seekor kambing baginya. Tapi Tuan.... fa ainallooh (di manakah Alloh)?" katanya.

Umar terdiam mendengar perkataan si pemuda.

“Keimanan kepada Allo, itulah keyakinanku Tuan! Demi rnendapatkan keimanan ini, aku telah melalui teriknya gurun sahara hingga telapak kaki terkelupas. Aku sudah menemani sunyi dan dinginnya malam sampai berurai air mata. Aku melakukan semua ini dengan rnengorbankan sesuatu yang agung demi mendapatkan sesuatu yang Iebih agung. Namun, sekarang Tuan ingin membeli keimananku dengan segenggam dirham? Tuan íngin menukar keyakinan ini dengan sekeping dinar? Tidak Tuan, tidak! Bagaimana mungkin aku sudi menukar mutiara berharga dengan Sebongkah batu biasa? Sungguh, seandainya aku harus memilíh antara kesenangan dunia dan keimanan ini. aku tak akan sudi menjual keimananku ini!"

Mendengar jawaban pemuda itu, tubuh Umar berguncang dan tanpa terasa air matanya menetes. “Wahai Anak Muda, dimanakah rumah majikanmu?", tanya Umar.

Singkat cerita, Khalifah Umar diantarkan ke rumah majikan si penggembala. Sampaí di rumah majikannya. Umar membeli pemuda itu dan segera memerdekakannya.

No comments:

Post a Comment

Yuk kita saling berkomentar dengan baik dan sopan untuk menumbuhkan ukhuwah dan silaturahmi sesama sahabat blogger. Terima Kasih.