Tuesday, February 27, 2018

TERJEMAH KASYIFATUS SAJA Bag.31


﴿خَاتِمَةٌ﴾ وَشَرْطُ آخِذِ الزَّكَاةِ مِنْ هٰذِهِ الثَّمَانِيَةِ حُرِّيَّةٌ وَإِسْلَامٌ وَأَنْ لَا يَكُوْنَ هَاشِمِيًّا وَلَا مُطَّلِبِيًّا
(Penutup) Dan syarat pengambil zakat dari 8 golongan ini adalah harus merdeka dan beragama Islam, dan keadaan dirinya bukan keturunan Hasyim dan Muththolib.

لِقَوْلِهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ هٰذِهِ الصَّدَقَةَ أَوْسَاخُ النَّاسِ وَإِنَّهَا لَا تَحِلُّ لِمُحَمَّدٍ وَلَا لِآلِ مُحَمَّدٍ
Berdasarkan sabda Nabi SAW: "Sesungguhnya shodaqoh [zakat] ini adalah kotoran-kotoran manusia, dan sesungguhnya shodaqoh [zakat] tidak halal bagi Muhammad dan keluarga Muhammad."

وَوَضَعَ الْحَسَنُ فِيْ فِيْهِ تَمْرَةً أَيْ مِنْ تَمْرِ الصَّدَقَةِ فَنَزَعَهَا رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِلُعَابِهِ وَقَالَ كِخْ كِخْ إِنَّا آلُ مُحَمَّدٍ لَا تَحِلُّ لَنَا الصَّدَقَاتُ.
Dan sayyidina Hasan pernah meletakkan sebutir korma di dalam mulutnya, yakni dari korma shodaqoh, lalu Rosululloh SAW menarik keluar korma itu berikut ludah sayyidina Hasan, dan Beliau bersabda: "Kikh kikh, sesungguhnya kita, keluarga Muhammad, tidak halal bagi kita berbagai shodaqoh [zakat] itu."

وَمَعْنٰى أَوْسَاخُ النَّاسِ لِأَنَّ بَقَائَهَا فِي الْأَمْوَالِ يُدْنِسُهَا كَمَا يُدْنِسُ الثَّوْبَ الْوَسَخُ.
Dan pengertian kotoran-kotoran manusia adalah karena masih tersisanya [sekedar harta yang wajib] zakat di dalam harta-harta itu dapat mengotori harta tersebut, sebagaimana pakaian dapat terkotori oleh kotoran.

وَقَوْلُهُ كِخْ كِخْ كَمَا قَالَ الصَّبَّانُ نَقْلًا عَنِ ابْنِ قَاسِمٍ هُوَ بِكَسْرِ الْكَافِ وَتَشْدِيْدِ الْخَاءِ سَاكِنَةً وَمَكْسُوْرَةً.
Dan sabda Nabi "Kikh kikh", sebagaimana Syeh As-Shobban telah berkata dengan mengutip dari Syeh Ibnu Qosim: "Kata kikh dengan dikasrohkan huruf kaf-nya, dan bertasydid huruf kho'-nya dengan tidak berharokat [sukun], dan bisa pula dengan berharokat kasroh".

وَعَنِ الْقَامُوْسِ جَوَازُ تَخْفِيْفِ الْخَاءِ وَجَوَازُ تَنْوِيْنِهَا وَجَوَازُ فَتْحِ الْكَافِ، وَهِيَ اِسْمُ صَوْتٍ وُضِعَ لِزَجْرِ الطِّفْلِ عَنْ تَنَاوُلِ شَيْءٍ.
Dan dari kitab al-Qomus [disebutkan]: "Diperbolehkan meringankan [tidak ditasydid] huruf kho'-nya, dan diperbolehkan men-tanwin-kannya, dan diperbolehkan mem-fathah-kan huruf kaf-nya". Dan kata kikh adalah isim shout [sebutan untuk suara tertentu] yang difungsikan untuk melarang anak kecil dari meraih sesuatu.

وَنُقِلَ عَنِ الْأُصْطُخْرِيِّ اَلْقَوْلُ بِجَوَازِ صَرْفِ الزَّكَاةِ إِلٰى بَنِيْ هَاشِمٍ وَبَنِي الْمُطَّلِبِ عِنْدَ مَنْعِهِمْ مِنْ خُمُسِ الْخُمُسِ.
Dan dikutip dari Syeh Al-Ushtukhriy sebuah pendapat mengenai dibolehkan menyalurkan zakat kepada Bani Hasyim dan Bani Muththolib, ketika terhalangnya mereka dari mendapatkan Khumusul Khumus [hak mereka 4% dari harta ghonimah dan 4% dari harta fai'].

1 comment:

Yuk kita saling berkomentar dengan baik dan sopan untuk menumbuhkan ukhuwah dan silaturahmi sesama sahabat blogger. Terima Kasih.