AZAB BAGI PEMBUAT PATUNG

إِنَّ الَّذِيْنَ يَصْنَعُوْنَ هٰذِهِ الصُّوْرَةَ يُعَذَّبُوْنَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَيُقَالُ لَهُمْ: أَحْيُوْا مَا خَلَقْتُمْ. (رواه الشيخان(

Artinya:
Sesungguhnya orang-orang yang telah membuat gambar ini akan diazab pada hari kiamat, lalu dikatakan kepada mereka: "Hidupkanlah apa yang telah kalian ciptakan itu." (Riwayat Syaikhon).

PENJELASAN:

Dalam hadis terdahulu, yaitu yang mengatakan bahwa orang yang paling keras siksaannya di sisi Alloh kelak di hari kiamat adalah orang-orang yang membuat seperti ciptaan Alloh. Dan dalam hadis ini dijelaskan siksaan yang akan diterimanya kelak di hari kiamat, yaitu ia disuruh memberikan roh kepada hasil ciptaannya itu, padahal ia tidak akan dapat melakukannya. Oleh karena itu, tiada henti-hentinya ia disiksa.

Kedua hadis inilah yang mengharamkan membuat gambar-gambar dan patung-patung, kecuali jika patug-patung tersebut dimaksudkan sebagai barang mainan, seperti boneka, maka hal tersebut tidak termasuk yang diancam oleh kedua hadis ini. Dalam riwayat lain disebutkan, bahwa Siti Aisyah r.a. mempunyai mainan boneka berupa kuda sembrani (kuda terbang), tetapi Nabi Saw. tidak melarangnya, bahkan beliau Saw. mengatakan bahwa kuda tersebut pernah dimiliki oleh Nabi Sulaiman a.s.

==========
Sumber: "TERJEMAH SYARAH MUKHTAARUL AHAADIITS" hal: 199. Pen: Sinar Baru Algensindo Bandung