TERMASUK NAJIS YANG DIMA'FU, KOTORAN IKAN YANG ADA DI SUMUR, KOLAM, JEDING DLL. KARENA ADA TUJUAN MENJAGA KEBERSIHAN AIR DARI KOLAM

تحفة المحتاج في شرح المنهاج لشهاب الدين أحمد بن حجر شرح متن منهاج الطالبين للنووي الجزء ١ 
صحـــ: ٩٨ مكتبة دار إحياء

)قَوْلُهُ وَرَوْثٍ إلَخْ) عِبَارَةُ النِّهَايَةِ وَعَنْ رَوْثِ نَحْوِ سَمَكٍ لَمْ يَضَعْهُ فِي الْمَاءِ عَبَثًا وَأَلْحَقَ الْأَذْرَعِيُّ بِهِ مَا نَشْؤُهُ مِنْ الْمَاءِ الزَّرْكَشِيُّ مَا لَوْ نَزَلَ طَائِرٌ، وَإِنْ لَمْ يَكُنْ مِنْ طُيُورِ الْمَاءِ وَذَرَقَ فِيهِ أَوْ شَرِبَ مِنْهُ وَعَلَى فَمِهِ نَجَاسَةٌ وَلَمْ تَتَخَلَّلْ عَنْهُ اهـ قَالَ ع ش قَوْلُهُ عَبَثًا وَمِنْ الْعَبَثِ مَا لَوْ وُضِعَ فِيهِ لِمُجَرَّدِ التَّفَرُّجِ عَلَيْهِ فِيمَا يَظْهَرُ، وَلَيْسَ مِنْهُ مَا يَقَعُ كَثِيرًا مِنْ وَضْعِ السَّمَكِ فِي الْآبَارِ وَنَحْوِهَا لَا كُلُّ مَا يَحْصُلُ فِيهَا مِنْ الْعَلَقِ وَنَحْوِهِ حِفْظًا لِمَائِهَا عَنْ الِاسْتِقْذَارِ اهــ

Keterangan :

Termasuk najis yang dima'fu adalah kotoran ikan dan sesamanya yang tidak diletakkan ke dalam air karena main-main. Dalam hal ini Imam al-Adzro'i menganalogikannya dengan sesuatu yang lahir atau timbul dari air. Sedang az-Zarkasyi menganalogikan dengan permasalahan burung yang hinggap di permukaan air, walaupun bukan termasuk burung air. Imam 'Ali Syibro Malisi berkomentar : Termasuk main-main meletakkan ikan di dalam air adalah yang bertujuan hanya dibuat tontonan semata, dan tidak termasuk main-main kejadian yang sering kita lihat, yakni meletakkan ikan ke dalam sumur dan semacamnya, untuk memakan lintah dan sejenisnya karena tujuan menjaga air dari kotoran.

✤✤ Syarh Mufrodat : ✤✤

(1) عَبَث : Main-main atau tidak ada tujuannya.

(2) مُجَرَّدِ التَّفَرُّجِ : Semata-mata dibuat tontonan.

(3) مَا يَقَعُ كَثِيْرًا : Kejadian yang sering terjadi.

(4) رَوْثٌ : Kotoran hewan.

(5) أَلْحَقَ : Menyamakan, menganalogikan.

(6) ذَرَقَ : Buang kotoran (nelek-jawa)

(7) وَلَمْ تَتَخَلَّلْ عَنْهُ : Dan burung tersebut belum membersihkan mulutnya dari najis.
=========
Sumber :
Buku REFERENSI UMUM UMAT 1 hlm: 5