Wednesday, September 27, 2017

GODAAN IBLIS DISAAT JENAZAH ROSULULLOH SAW DIMANDIKAN

Di dalam kitab Durrotun Nasihin karya Usman bin Hasan bin Ahmad Asy-Syakir al-Khoubawiy halaman 60-61 terdapat keterangan sebagai berikut:

وَرُوِيَ أَنَّ عَلِيًّا وَضَعَ رَسُوْلَ اللهِ عَلَيْهِ لصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى السَّرِيْرِ لِيُغْسِلَهُ فَإِذًا يُهَاتِفُ بِهَتْفٍ مِنْ زَاوِيَةِ الْبَيْتِ بِأَعْلٰى صَوْتٍ: لَاتَغْسِلُوْا مُحَمَّدًا فَإِنَّهُ طَاهِرٌ مُطَهِّرٌ.
Dan diriwayatkan pula, bahwa sahabat Ali telah meletakkan Rosululloah Saw di atas dipan untuk memandikannya, tiba-tiba terdengarlah seruan yang berseru dari sudut rumah dengan suara yang keras sekali: "Janganlah kalian memandikan Muhammad! Karena sesungguhnya dia suci lagi mensucikan."

فَوَقَعَ فِيْ نَفْسِيْ شَيْءٌ مِنْ ذٰلِكَ فَقَالَ عَلِيٌّ: مَنْ أَنْتَ؟ فَإِنَّ النَّبِيَّ أَمَرَنَا أَمَرَنَا بِذٰلِكَ.
"Maka berpengaruhlah hal itu sedikit dalam diriku," kata Ali. Lalu Ali berkata: "Siapakah kamu? Sesungguhnya Nabi telah menyuruh kami melakukan hal itu!"

فَإِذًا يُهَاتِفُ آخَرُ يُنَادِيْ: يَا عَلِيُّ غَسِّلْهُ فَإِنَّ الْهَاتِفَ الْأَوَّلَ كَانَ إِبْلِيْسَ عَلَيْهِ اللَّعْنَةُ، حَسَدًا عَلٰى مُحَمَّدٍ وَقَصَدَ أَنْ لَا يَدْخُلَ مُحَمَّدٌ قَبْرَهُ مَغْسُوْلًا.
Dan tiba-tiba terdengar pula suatu seruan yang lain, berseru: "Hai Ali, mandikanlah ia. Karena sesungguhnya seruan yang pertama adalah Iblis la'natulloh, karena dengki kepada Muhammad dan bermaksud supaya Muhammad masuk ke dalam kuburnya tidak dimandikan."

فَقَالَ عَلِيٌّ: جَزَاكَ اللهُ خَيْرًا إِذْ أَخْبَرْتَنِيْ أَنَّ ذٰلِكَ إِبْلِيْسُ عَلَيْهِ اللَّعْنَةُ، فَمَنْ أَنْتَ؟
 Maka berkatalah Ali: "Semoga Alloh membalas kebaikan kepadamu, karena engkau telah memberitahukan kepadaku bahwa itu adalah Iblis yang terkutruk. Siapakah Anda?"

قَالَ أَنَا الْخِضِرُ، حَضَرْتُ جَنَازَةَ مُحَمَّدٍ عَلَيْهِ لصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ.
Jawabnya: "Akulah Hidlir. Aku menghadiri jenazah Nabi Muhammad Saw."

فَغَسَلَهُ عَلِيٌّ رَضِيَ اللهُ تَعَالٰى عَنْهُ وَصَبَّ الْمَاءَ الْفَضَلُ ابْنُ عَبَّاسٍ وَأُسَامَةُ ابْنُ زَيْدٍ رَضِيَ اللهُ تَعَالٰى عَنْهُمْ أَجْمَعِيْنَ وَجِبْرَائِيْلُ عَلَيْهِ لصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ جَاءَ بِحَنُوْطٍ مِنَ الْجَنَّةِ وَكَفَنُوْهُ وَدَفَنُوْهُ فِيْ حُجْرَةِ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ تَعَالٰى عَنْهَا لَيْلَةَ الْأَرْبِعَاءِ وَسَطَ اللَّيْلِ وَقِيْلَ لَيْلَةَ الثُّلَثَاءِ وَهِيَ قَائِمَةٌ عَلٰى قَبْرِ النَّبِيِّ عَلَيْهِ لصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ وَتَقُولُ:
Maka dimandikanlah Rosululloh oleh ali r.a, sedang Fadlol bin Abbas dan Usamah bin Zaid, semoga Alloh meridhoi mereka semua, mengguyurkan air, sementara malaikat Jibir a.s membawakan obat pengawet dari surga. Lalu mereka membungkus Rosululloh dan menguburknnya di kamar Aisyah r.a pada malam Rabu tengah malam. Dan adapula yang mengatakan malam Selasa. Sedang Aisyah berdiri di atas kubur Nabi Saw seraya berkata:

يَا مَنْ لَمْ يَلْبَسِ الْحَرِيْرَ وَلَمْ يَنَمْ عَلَى الْفُرُشِ الْوَثِيْرِ، يَا مَنْ خَرَجَ مِنَ الدُّنْيَا وَلَمْ يَشْبَعْ بَطْنُهُ مِنْ خُبْزِ الشَّعِيْرِ، يَا مَنْ اِخْتَارَ الْحَصِيْرَ عَلَى السَّرِيْرِ يَا مَنْ لَمْ يَنَمْ طُوْلَ اللَّيَالِيْ مِنْ خَوْفِ السَّعِيْرِ.
"Wahai orang yang tak pernah memakai sutra dan tak pernah tidur di atas kasur yang empuk. Wahai orang yang keluar dari dunia, sedang perutnya tak pernah kenyang dengan roti gandum. Wahai orang yang lebih suka tikar daripada ranjang. Wahai orang yang tak pernah tidur sepanjang malam, karena takut kepada neraka Sa'ir."

No comments:

Post a Comment

Yuk kita saling berkomentar dengan baik dan sopan untuk menumbuhkan ukhuwah dan silaturahmi sesama sahabat blogger. Terima Kasih.