Sunday, December 6, 2015

TERJEMAH KASYIFATUS SAJA Bag.23


﴿فَائِدَةٌ﴾ قَالَ بَعْضُهُمْ مَحَبَّةُ اللهِ عَلٰى عَشَرَةِ مَعَانٍ مِنْ جِهَةِ الْعَبْدِ
.
(Faidah) Sebagian ulama' berkata: "Mencintai Alloh terdiri atas sepuluh makna, dari sisi [pribadi] seorang hamba.

أَحَدُهَا أَنْ يَعْتَقِدَ أَنَّ اللهَ تَعَالٰى مَحْمُوْدٌ مِنْ كُلِّ وَجْهٍ وَبِكُلِّ صِفَةٍ مِنْ صِفَاتِهِ.
 Makna yang pertama adalah seorang hamba harus meyakini bahwa Alloh Ta'ala adalah zat yang terpuji dari setiap sisi [bentuk keterpujian], dan di setiap sifat dari berbagai sifat-Nya.

ثَانِيْهَا أَنْ يَعْتَقِدَ أَنَّهُ مُحْسِنٌ إِلٰى عِبَادِهِ مُنْعِمٌ مُتَفَضِّلٌ عَلَيْهِمْ.
 Makna yang kedua adalah seorang hamba harus meyakini bahwa Alloh adalah Zat pemberi kebaikan kepada para hamba-Nya, pemberi karunia, lagi pemberi keutamaan kepada mereka.

ثَالِثُهَا أَنْ يَعْتَقِدَ أَنَّ الْإِحْسَانَ مِنْهُ إِلَى الْعَبْدِ أَكْبَرُ وَأَجَلُّ مِنْ أَنْيُقَابَلَ بِقَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ مِنْهُ وَإِنْ حَسُنَ وَكَثُرَ.
 Makna yang ketiga adalah seorang hamba harus meyakini bahwa kebaikan dari Alloh kepada seorang hamba itu lebih besar dan lebih agung, dari balasan sepadan si hamba, dengan ucapan atau perbuatan dari dirinya, meskipun bagus dan banyak.

رَابِعُهَا أَنْ يَعْتَقِدَ قِلَّةَ قَضَاهُ عَلَيْهِ وَقِلَّةَ تَكَالِيْفِهِ.
 Makna yang keempat adalah seorang hamba harus meyakini perihal sedikitnya berbagai ketentuan hukum Alloh atas dirinya dan sedikitnya pembebanan kewajiban dari-Nya.

خَامِسُهَا أَنْ يَكُوْنَ فِيْ عَامَّةِ أَوْقَاتِهِ خَائِفًا وَجِلًا مِنْ إِعْرَاضِهِ تَعَالٰى عَنْهُ وَسَلَبَ مَا أَكْرَمَهُ بِهِ مِنْ مَعْرِفَةٍ وَتَوْحِيْدٍ وَغَيْرِهِمَا.
 Makna yang kelima adalah seorang hamba ada di sepenuh waktu-waktunya dalam [keadaan] khawatir dan takut, dari berpalingnya Alloh dari dirinya, dan tercabutnya sesuatu yang Alloh telah memuliakannya dengan sesuatu tersebut, berupa ma'rifat, tauhid dan selainnya.

سَادِسُهَا أَنْ يَرٰى أَنَّهُ فِيْ جَمِيْعِ أَحْوَالِهِ وَآمَالِهِ مُفْتَقِرًا إِلَيْهِ لَا غِنٰى لَهُ عَنْهُ.
 Makna yang keenam adalah seorang hamba melihat bahwasanya dirinya di semua keadaan dirinya dan harapan-harapannya adalah butuh kepada Alloh, tidak merasa kaya baginya terhadap Alloh.

سَابِعُهَا أَنْ يُدِيْمَ ذِكْرَهُ بِأَحْسَنِ مَا يَقْدِرُ عَلَيْهِ مِنْهُ.
 Makna yang ketuju adalah seorang hamba harus berkesenantisaan untuk mengingat Alloh dengan sesuatu yang terbaik yang Alloh sudah menakdirkan kepadanya akan hal itu.


No comments:

Post a Comment

Yuk kita saling berkomentar dengan baik dan sopan untuk menumbuhkan ukhuwah dan silaturahmi sesama sahabat blogger. Terima Kasih.