أَوَّلُهَا ﴿شَهَادَةُ﴾ أَيْ تَيَقُّنُ ﴿أَنْ لَا إِلٰهَ﴾ أَيْ لَا مَعْبُوْدَ بِحَقٍّ مَوْجُوْدٌ ﴿إِلَّا اللهُ﴾.
Rukun yang pertama adalah (bersaksi) yakni meyakini (bahwa tidak ada Tuhan) yakni tidaklah zat yang disembah dengan hak itu wujud (kecuali Alloh).
وَهُوَ مُتَّصِفٌ بِكُلِّ كَمَالٍ لَا نِهَايَةَ لَهُ وَلَا يَعْلَمُهُ إِلَّا هُوَ.
Dan Alloh adalah Zat yang bersifatkan dengan segala kesempurnaan yang tidak ada batas akhir bagi-Nya, dan tidak ada yang mengetahui hal itu, kecuali hanya Dia.
وَمُنَزَّهٌ عَنْ كُلِّ نَقْصٍ وَمُنْفَرِدٌ بِالْمِلْكِ وَالتَّدْبِيْرِ وَاحِدٌ فِيْ ذَاتِهِ وَصِفَاتِهِ وَأَفْعَالِهِ.
Dan Zat yang tersucikan dari segala kekurangan, dan Zat yang bersendirian dalam penguasaan dan pengaturan. Zat yang Maha Esa di dalam zat-Nya, sifat-sifat-Nya dan berbagai perbuatan-Nya.
﴿وَأَنَّ مُحَمَّدًا﴾ بْنَ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ بْنِ هَاشِمٍ بْنِ عَبْدِ مَنَافٍ ﴿رَسُوْلُ اللهِ﴾.
(dan bahwa Nabi Muhammad) bin Abdulloh bin Abdul Muththolib bin Hasyim bin Abdi Manaf (adalah utusan Alloh).
وَاخْتَلَفَ الْعُلَمَاءُ فِيْ بِعْثَةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى الْمَلَائِكَةِ عَلٰى قَوْلَيْنِ.
Kalangan ulama' berbeda pendapat mengenai pengutusan Nabi Saw. kepada para malaikat, atas dua pendapat.
وَجَزَمَ الْحَلِيْمِيُّ وَالْبَيْهَقِيُّ أَنَّهُ لَمْ يَكُنْ مَبْعُوْثًا إِلَيْهِمْ.
①Imam Halimiy dan Imam Baihaqi mengukuhkan pendapat bahwasanya Nabi Saw tidak diutus kepada para malaikat.
وَرَجَّحَ السُّيُوْطِيُّ وَالشَّيْخُ تَقِيُّ الدِّيْنِ السُّبْكِيُّ أَنَّهُ كَانَ مَبْعُوْثًا إِلَيْهِمْ.
②Imam Suyuthi dan Syeh Taqiyyuddin as-Subki mengunggulkan pendapat bahwasanya Nabi Saw diutus kepada para malaikat.
وَزَادَ السُّبْكِيُّ أَنَّهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُرْسَلٌ إِلٰى جَمِيْعِ الْأَنْبِيَاءِ وَالْأُمَمِ السَّابِقَةِ.
Dan Syeh as-Subki menambahkan: "Sesungguhnya Nabi Muhammad Saw. diutus kepada seluruh para nabi dan umat-umat terdahulu."
وَأَنَّ قَوْلَهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بُعِثْتُ إِلَى النَّاسِ كَافَّةً ، شَامِلٌ لَهُمْ مِنْ لَدُنْ آدَمَ إِلٰى قِيَامَةِ السَّاعَةِ.
Dan sesungguhnya sabda Nabi Saw: "Aku diutus kepada manusia seluruhnya", hal iti mencakup kepada para manusia, mulai dari Nabi Adam sampai direalisasikan hari kiamat.
No comments:
Post a Comment
Yuk kita saling berkomentar dengan baik dan sopan untuk menumbuhkan ukhuwah dan silaturahmi sesama sahabat blogger. Terima Kasih.