Sunday, December 6, 2015

TERJEMAH KASYIFATUS SAJA Bag.21


وَرَجَّحَهُ الْبَارِزِيُّ وَزَادَ أَنَّهُ مُرْسَلٌ إِلٰى جَمِيْعِ الْحَيَوَانَاتِ وَالْجرمَادَاتِ مِنْ رَمَلٍ وَحَجَرٍ وَمَدَرٍ
.
Dan Syeh Al-Bariziy memastikan unggul pendapat itu, dan beliau menambahkan: "Sesungguhnya Nabi Saw. diutus kepada seluruh hewan-hewan dan benda-benda mati, yaitu kerikil, bebatuan dan lumpur."

وَزِيْدَ عَلٰى ذٰلِكَ أَنَّهُ مُرْسَلٌ إِلٰى نَفْسِهِ ذَكَرَ ذٰلِكَ فِيْ تَزْيِيْنِ الْأَرَائِكِ.
Dan ditambahkan atas pendapat itu, bahwasanya Nabi Saw. diutus kepada diri beliau sendiri. Hal itu dituturkan dalam kitab Tazyiinil Arooik.

قَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأُرْسِلْتُ إِلَى الْخَلْقِ كَافَّةً.
Nabi Saw. bersabda: "Dan aku diutus kepada makhluk seluruhnya."

﴿فَائِدَةٌ﴾ قَالَ الْبَاجُوْرِيُّ وَقَدْ ذَكَرَ بَعْضُهُمْ أَنَّ مِنْ تَمَامِ الْإِيْمَانِ أَنْ يَعْتَقِدَ الْإِنْسَانُ أَنَّهُ لَمْ يَجْتَمِعْ فِيْ أَحَدٍ مِنَ الْمَحَاسِنِ الظَّاهِرَةِ وَالْبَاطِنَةِ مِثْلُ مَا اجْتَمَعَ فِيْهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ.
(Faidah) Berkata Syeh al-Bajuriy: "Dan sungguh sebagian ulama' telah menuturkan bahwa termasuk kesempurnaan iman adalah seorang manusia harus meyakini bahwasanya tidaklah akan terhimpun di diri seorangpun, dari berbagai kebagusan-kebagusan lahiriyah dan batiniyah sesuatu yang menyamai dengan apa yang terhimpun di diri Nabi Saw."

﴿وَ﴾ ثَانِيْهَا ﴿إِقَامُ الصَّلَاةِ﴾ وَهِيَ أَفْضَلُ الْعِبَادَاتِ الْبَدَنِيَّةِ الظَّاهِرَةِ وَبَعْدَهَا الصَّوْمُ ثُمَّ الْحَجُّ ثُمَّ الزَّكَاةُ.
(Dan) rukun yang kedua adalah (mendirikan sholat) Dan sholat adalah seutama-utamanya ibadah-ibadah fisik lahiriyah, dan setelah sholat adalah puasa, kemudian haji, kemudian zakat.

فَفَرْضُهَا أَفْضَلُ الْفَرَائِضِ وَنَفْلُهَا أَفضَلُ النَّوَافِلِ. وَلَا يُعَذَّرُ أَحَدٌ فِيْ تَرْكِهَا مَادَامَ عَاقِلًا.
Maka sholat fardlu adalah seutama-utamanya ibadah fardlu, dan sholat sunnah adalah seutama-utamanya ibadah sunnah. Dan tidak ada seorangpun yang diberikan dispensasi dalam hal meninggalkan sholat, selama ia adalah orang yang  masih berfungsi akalnya.

وَأَمَّا الْعِبَادَاتُ الْبَدَنِيَّةُ الْقَلْبِيَّةُ كَالْإِيْمَانِ وَالْمَعْرِفَةِ وَالتَّفَكُّرِ وَالتَّوَكُّلِ وَالصَّبْرِ وَالرَّجَاءِ وَالرِّضَا بِالْقَضَاءِ وَالْقَدَرِ وَمَحَبَّةِ اللهِ تَعَالٰى وَالتَّوْبَةِ وَلتَّطَهُّرِ مِنَ الرَّذَائِلِ كَالطَّمْعِ وَنَحْوِهِ.
Adapun ibadah-ibadah fisik batiniyah, seperti beriman, mengenal Alloh, berfikir, tawakkal, sabar, ridlo dengan qodlo dan qodar, mencintai Alloh Ta'ala, taubat, mensucikan diri dari berbagai sifat hina, seperti sifat thoma' dan semacamnya.


No comments:

Post a Comment

Yuk kita saling berkomentar dengan baik dan sopan untuk menumbuhkan ukhuwah dan silaturahmi sesama sahabat blogger. Terima Kasih.