Sunday, December 6, 2015

DIPANGGIL ORANG TUA SAAT SHOLAT


تنقيح القول الحثيث في شرح المتن لباب الحديث للشيخ العالم الفاضل محمد نووي بن عمر البنتني صحــ : ٢٦١ ڤوستكا ممڤير

﴿وَقَالَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ إِذَا كُنْتَ فِي الصَّلَاةِ﴾ أَيِ النَّافِلَةِ ﴿فَدَعَاكَ أَبُوْكَ فَأَجِبْهُ وَإِنْ دَعَتْكَ أُمُّكَ فَأَجِبْهَا﴾ أَيْ فَإِنَّ إِجَابَةِ الْوَالِدَيْنِ فِي النَّفْلِ أَفْضَلُ مِنْ عَدَمِهَا إِنْ شُقَّ عَلَيْهِمَ عَدَمُهَا وَتَحْرُمُ إِجَابَةُ الْوَالِدَيْنِ فِي الْفَرْضِ. وَتَبْطُلُ الصَّلَاةُ بِهَا مُطْلَقًا أَيْ سَوَاءٌ كَانَتْ فِي الْفَرْضِ أَوْ فِي النَّفْلِ
Artinya :
(Dan telah bersabda Nabi ‘alaihish sholaatu was salaam : “Apabila dirimu sedang dalam sholat) yakni sholat sunnah (lalu ayahmu memanggilmu, maka jawalah ia, dan jika ibumu memanggilmu, maka jawablah dia) yakni karena sesungguhnya menjawab orang tua saat sedang dalam sholat sunnah adalah lebih utama dibandingkan tidak menjawab, jika dirasa memberatkan atas diri kedua orang tua dengan ketiadaan menjawab tersebut. 
Namun diharamkan menjawab panggilan kedua orang tua dalam sholat fardhu.
Dan sholat menjadi batal dengan sebab menjawab panggilan itu, secara mutlak, yakni sama saja keadaannya di dalam sholat fardhu ataupun dalam sholat sunnah.

No comments:

Post a Comment

Yuk kita saling berkomentar dengan baik dan sopan untuk menumbuhkan ukhuwah dan silaturahmi sesama sahabat blogger. Terima Kasih.