Sunday, December 6, 2015

MINYAK TIDAK MEMPENGARUHI PADA KEMUTLAKAN AIR

أسنى المطالب في شرح روض الطالب لشيخ الإسلام زكريا الأنصاري الجزء ١ صحــ ٨ مكتبة دار الإسلامي
)وَلَا) يَضُرُّ تَغَيُّرٌ (كَثِيرٌ بِمُجَاوِرِهِ) أَيْ الْمَاءِ (كَعُودٍ، وَدُهْنٍ) ، وَلَوْ مُطَيَّبَيْنِ (وَكَافُورٍ صَلْبٍ) لِأَنَّ تَغَيُّرَهُ بِذَلِكَ لِكَوْنِهِ تَرَوُّحًا لَا يَمْنَعُ إطْلَاقَ الِاسْمِ عَلَيْهِ اهــ
Keterangan : Tidak mempengaruhi kemutlakan air perubahan yang banyak, disebabkan benda yang mujawir (bisa dipisahkan dari air), seperti kayu minyak, kapur barus yang keras, dll. Walaupun keduanya beraroma harum, karena perubahan sifat air dengan aroma harum semerbak itu tidak mencegah kemutlakan air.
✤✤ Syarh Mufrodat : ✤✤
(1) مُطَيَّبٌ : Yang beraroma harum.
(2) تَرَوُّحًا : Beraroma harum semerbak.
(3) كَافُورٍ صَلْبٍ : kapur barus yang keras.
=========
Sumber :
Buku REFERENSI UMUM UMAT 1 hlm: 10


No comments:

Post a Comment

Yuk kita saling berkomentar dengan baik dan sopan untuk menumbuhkan ukhuwah dan silaturahmi sesama sahabat blogger. Terima Kasih.